Logo

Kejari Gresik Ringankan Beban Warga melalui Pasar Murah Sembako

Reporter:,Editor:

Kamis, 28 August 2025 04:00 UTC

Kejari Gresik Ringankan Beban Warga melalui Pasar Murah Sembako

Warga menyerbu stand pasar murah di halaman Kejaksaan Negeri Gresik, Kamis, 28 Agustus 2025 Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menggelar pasar murah sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Kamis, 28 Agustus 2025.

Agenda ini dilaksanakan di halaman kantor Kejari Gresik dan mendapat sambutan antusias dari warga sekitar. Hanya beberapa jam saja, sembako yang ludes terjual.

Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok. Mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur dan tepung. Beragam komoditas itu ada yang dikemas dalam bentuk paketan.

Dengan harga terjangkau di bawah pasaran, program tersebut diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga bahan pokok.

Samiati (55) warga Bunder Asri, Kebomas mengaku terbantu dengan pasar murah tersebut.  Menurutnya, 2 liter minyak dan 1 kilogram tepung terigu di pasaran berkisar antara Rp50 - Rp55 ribu. Sedangkan di pasar murah tersebut hanya dijual dengan harga Rp35 ribu untuk kapasitas yang sama.

BACA: Warga Serbu Pasar Murah yang Digelar Serentak di Jajaran Polres Probolinggo

Hal senada diungkapkan Husnul warga Singorejo, Dahanrejo, Kebomas. Dalam pasar murah itu, dia membeli paket berisi 10 bungkus mi instan dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp35.000.

"Sekalian beli 5 kilogram beras SPHP seharga Rp50 ribu dan telur satu paket berisi 10 butir seharga Rp15 ribu. Alhamdulillah terbantu dan sangat murah," terang Husnul.

Sementara, Kepala Kejari Gresik Yanuar Utomo menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial kejaksaan untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Selain menjalankan tugas penegakan hukum, kami juga ingin hadir memberikan manfaat langsung. Pasar murah ini wujud nyata kepedulian kami terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Pasar murah ini dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan RI, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.

"Ada 3000 paket sembako yang kami siapkan. Harga jualnya kami pastikan lebih murah. Tapi setiap orang dibatasi hanya dua sak," tukasnya.

Warga yang hadir pun mengaku sangat terbantu dengan harga yang lebih murah, mereka bisa mendapatkan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, juga mendukung hubungan harmonis di Kabupaten Gresik.

Sebagai catatan, pasar murah ini bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Bulog dan Wilmar, pasar murah digelar sehari.