Logo

Kejar Target 21 Ribu, Pemkot Mojokerto Sasar Anak Usia 12-17 Tahun

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 July 2021 07:40 UTC

Kejar Target 21 Ribu, Pemkot Mojokerto Sasar Anak Usia 12-17 Tahun

VAKSINASI: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kajari Johan Iswahyudi didampingi Kadinkes Hariyanto dan Kadis P dan K Amin Wachid saat memantau pelaksanaan 200 vaksinasi anak. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto menargetkan 21 ribu vaksinasi di akhir bulan Agustus 2021, dengan sasaran anak usia 12-17 tahun. Pelaksanaan pertama vaksinasi massal digelar di Kantor Kejari Kota Mojokerto, Jalan By Pass, Rabu 7 Juli 2021.

Di lokasi, terlihat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kajari Johan Iswahyudi didampingi Kadinkes Hariyanto dan Kadis P dan K Amin Wachid memantau pelaksanaan 200 vaksinasi anak dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB.

Nampak, ratusan siswa duduk antre untuk mendapatkan suntikan vaksin sinovac tahap pertama bagi pelajar. Tak terkecuali Devan Satrio, warga Wates, siswa kelas IX SMP ini mengaku ikut vaksinasi untuk kesiapan mengikuti pelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru nanti.

Remaja dengan berat 120 kilogram inipun diharuskan daftar dengan membawa fotocopy KK, dan dilakukan screening, cek suhu badan, tekanan darah, hingga dilakukan penyuntikan vaksin di bagian tangan kirinya.

Baca Juga: Pendaftar Vaksinasi Online Bagi 18 Tahun ke Atas Capai lebih dari 180 ribu Orang

"Rasa-nya biasa gak sakit, gak ada apa-apa. Gak ada efek lain juga habis observasi," ucap remaja yang ingin melanjutkan sekolah ke SMK Raden Fatah.

Sementara, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasi memastikan 21 ribu vaksinasi anak usia 12-17 tahun ini berdasarkan data dari Disdukcapil bisa diselesaikan sampai akhir bulan Agustus. "Ini diagendakan per hari-nya 800 sasaran, sehingga kita bisa menyelesaikan itu tidak sampai akhir bulan Agustus," ungkapnya.

Ning Ita mengatakan pelaksanaan vaksinasi ribuan anak ini sudah sesuai dengan instruksi Presiden. Diperuntukan untuk siswa berusia 12 hingga 17 tahun.

"Artinya usia itu berarti masuk kategorinya SMP dan SMA yang semua sekolahnya di Kota Mojokerto. Walaupun anak itu warga luar kota, tapi sekolahnya kan di kota jadi tetap vaksin ikut di Kota Mojokerto," jelasnya.

Baca Juga: Puan Maharani: Usia 12 Tahun Boleh Divaksin, Minta Ajak Orang Tua Vaksinasi Anak-Anaknya

Dirinya menyebut keberhasilan percepatan vaksiansi bagi warganya pada tahap 1, tahap 2, dan tahap 3 hingga melampaui 100 persen. Sehingga membuat terlaksananya vaksinasi tahap ke 4 ini yang sesuai kebijakan dari pemerintah pusat dalam rangka percepatan tercapainya herd immunity.

"Maka itulah yang akan menjadi dasar bagi kami untuk dilaksanakan di daerah segera mungkin. Agar herd immunity kita tercapai," tukasnya.

Terpisah Kajari Johan Iswahyudi menambahkan kegiatan vaksinasi di halaman kantornya hanya dibatasi sampai 200 siswa saja dari SMPN 1 Kota Mojokerto. Dirinya berharap ini bisa membantu pencegahan penyebaran Covid-19 yang belakangan terus meningkat.

Namun, ia mengingatkan anak-anak yang sudah dilakukan vaksin tetap memperhatikan prokes. Lantaran, usai divaksin bukan berarti bisa kebal dari virus. "Ini vaksinasi anak pertama di Jatim, semoga akan menambah imun, dan bisa membantu memproses cepatnya pelaksanaan tatap muka," memungkasi.