Kamis, 06 April 2023 09:00 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Lamongan - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Lamongan (Unisla) mendapati adanya kejanggalan di kericuhan pelantikan Pj Rektor kampus Unisla yang terjadi pada Rabu, 5 April 2023 kemarin.
Pasalnya saat berlangsungnya pelantikan tersebut di gedung pasca sarjana kampus Unisla, ketua BEM Universitas, Chelvin Akbar Putra Mandala, saat menghadiri acara ia menduga adanya berbagai intervensi dari beberapa oknum kepada Mahasiswa.
"Pada saat pelantikan Pj Rektor, kami datang karena adanya undangan masuk pada kami. Kemudian terkait kericuhan yang ada saya rasa itu tidak sepenuhnya dari mahasiswa terutama organisasi mahasiswa (Ormawa) Unisla," kata Chelvin Akbar Putra Mandala, Kamis, 6 April 2023.
Chelvin sapaan karib Chelvin Akbar Putra Mandala, menyebut kericuhan itu diduga karena adanya tindakan intervensi dari oknum peserta yang menghadiri kegiatan saat itu kepada Mahasiswa.
"Bisa kita lihat ketika adanya kericuhan tersebut, ada beberapa kejanggalan salah satunya adanya dorongan dan interfensi dari beberapa pihak kepada mahasiswa untuk menyerukan aksi penolakan," terang Chelvin.
Adapun dengan adanya Pj Rektor ia sangat mendukung dan mengapresiasi pihak yayasan yang dirasa telah memperhatikan regenerasi tersebut. "kami mendukung adanya Pj Rektor karena regenerasi itu sangat penting, ditambah Rektor sendiri sudah diangkat selama dua periode dan mendapat penambahan selama satu tahun," tutur Presiden mahasiswa Kampus Unisla Lamongan ini Chelvin.
Chelvin juga menyayangkan adanya penambahan masa jabatan Rektor selama satu tahun kemarin. "Sebenarnya ketika ditambah satu tahun masa jabatan pada 1 April 2022 ke 30 September 2023 itu kami sangat menyayangkan," ucapnya.
"Di sini kami sebagai mahasiswa berkewajiban untuk mendukung dan mengawal regenerasi untuk kemaslahatan seluruh mahasiswa," kata mahasiswa Fakultas peternakan ini Chelvin.
