JATIMNET.COM, Surabaya – Finalis Amerika Serikat Terbuka 2014, Kei Nishikori terlihat sedih setelah terhenti di babak ketiga. Langkahnya dihentikan petenis non unggulan, Alex de Minaur 2-6, 4-6, 6-2, dan 3-6,  di Grandstand, Sabtu 31 Agustus 2019.

Petenis Australia berusia 20 tahun itu mampu mengombinasikan kecepatan dan pukulan groundstroke yang menyulitkan Nishikori. Bahkan di awal set, Nishikori kesulitan keluar dari tekanan.

Penampilan Nishikori yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh makin buruk dengan servisnya yang tidak akurat. Tingkat akurasi servis pertamanya hanya mendarat 54 persen. Bahkan servis keduanya menurun menjadi 50 persen akurat.

BACA JUGA: Simona Halep Disingkirkan Petenis Kualifikasi

Hal ini memudahkan De Minaur mematahkan servis Nishokori. Selain itu, Nishikori kerap kehilangan bola ketika pukulan de Minaur jauh dari jangkauan. Bintang Jepang itu dipaksa berlari-lari mengejar bola.

“Dukungan penonton di sini sangat luar biasa, saya sedikit memiliki sensasi di tempat ini,” kata de Minaur dikutip ATPtour.com.

Langkah ke babak keempat AS Terbuka merupakan prestasi tertingginya di Flushing Meadows. Bahkan di seluruh ajang Grand Slam dia belum sekalipun melaju lebih dari babak ketiga.

BACA JUGA: Johanna Konta Tantang Karolina Pliskova di Babak Keempat

Sebelumnya dia berhasil merebut di Atlanta Terbuka dengan mengalahkan Taylor Fritz, 6-3 dan 7-6 (7). Itu merupakan gelar ATP pertamanya sejak terjun di karir pro.

Selanjutnya dia bakal bersua dengan Grigor Dimitrov yang sukses menjinakkan Kamil Majchrzak, 7-5, 7-6 (10), dan 6-2. Apabila dia mampu mengatasi Dimitrov, bukan tidak mungkin bakal bersua dengan salah satu legenda tenis, Roger Federer di babak perempat final Jumat meendatang.

Dengan catatan, Federer tidak menemui kesulitan saat berhadapan dengan David Goffin di babak keempat.