Logo

Kebakaran Toko dan Bengkel, Mobil dan Tiga Motor Ludes

Reporter:,Editor:

Jumat, 03 October 2025 11:20 UTC

Kebakaran Toko dan Bengkel, Mobil dan Tiga Motor Ludes

LUDES. Kebakaran melanda toko sembako, bengkel, dan rumah di Desa Muneng, Kec. Sumberasih, Kab. Probolinggo, Jumat petang, 3 Oktober 2025. Foto: Zulafif

‎‎JATIMNET.COM, Probolinggo – Kebakaran hebat melanda sebuah toko sembako, bengkel, dan rumah di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat petang, 3 Oktober 2025.‎

‎Peristiwa ini membuat warga sekitar panik, lantaran api dengan cepat membesar akibat kencangnya tiupan angin.

‎‎Bangunan yang hangus terbakar dan isinya ludes itu milik pasangan suami-istri, Usman dan Nisa.

‎‎Mobil pikap dan tiga unit sepeda motor di dalam bangunan tersebut juga ikut hangus dilahap si jago merah yang berkobar hebat.

BACA: Gudang Keranjang Ikan di PPP Mayangan Probolinggo Terbakar​​​​​​​

‎‎Saksi mata, Muhammad Faisal Azwar, menuturkan api diduga bermula dari sebuah mobil pikap yang terparkir di dalam bengkel.‎

‎Saat berusaha dipadamkan, api justru semakin membesar hingga meluas ke seluruh bangunan.

‎‎“Api sangat cepat membesar, bahkan sempat terdengar beberapa kali ledakan kecil dari dalam bengkel,” ujarnya.

‎‎Petugas damkar, Danang Purwanto, mengatakan usai menerima laporan, pihaknya segera menuju lokasi. Namun, sempitnya akses jalan membuat mobil damkar besar sulit masuk.

‎‎"Petugas hanya bisa mengerahkan armada berukuran kecil. Fokus kami mengisolasi api, agar tidak merembet ke rumah warga di sekitar," katanya.

BACA: Gudang di Kawasan PLTU Paiton Probolinggo Ludes Terbakar​​​​​​​

‎‎"Ditambah kondisi angin yang kencang membuat api cepat sekali membesa,” ujar Danang.

‎‎Api akhirnya dapat dipadamkan setelah 30 menit. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, apakah akibat bahan bakar minyak atau faktor lainnya.‎

‎Sementara itu, seorang warga yang belum diketahui identitasnya dilaporkan mengalami luka bakar setelah tersambar api dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

‎‎Akibat insiden ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran.‎‎