Logo

Gudang Keranjang Ikan di PPP Mayangan Probolinggo Terbakar

Sumber Api Diduga dari Puntung Rokok
Reporter:,Editor:

Rabu, 30 July 2025 07:16 UTC

Gudang Keranjang Ikan di PPP Mayangan Probolinggo Terbakar

Petugas Damkar Pemkot Probolinggo saat berusaha memadamkan api yang berkobar di sebuah gudang penyimpang keranjang ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu siang, 30 Juli 2025. Foto: Zulalif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah gudang penyimpanan keranjang ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo terbakar, Rabu siang, 30 Juli 2025.

Bangunan semi permanen dan seluruh isi gudang ludes akibat kebakaran yang diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, kobaran api kali pertama diketahui di bagian tengah gudang berisi tumpukan keranjang ikan atau bajong yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti bambu dan plastik.

‎Berdasarkan rekaman video amatir yang beredar, kobaran api terlihat dengan cepat membesar. Pemicunya, kencangnya tiupan angin laut dan padatnya material mudah terbakar di dalam gudang.

‎Sejumlah nelayan dan pekerja pelabuhan tampak berupaya menyelamatkan barang-barang, yang masih berada di luar gudang untuk menghindari kerugian lebih besar.

‎Husain, salah seorang pedagang ikan di kawasan pelabuhan mengungkapkan bahwa saat kebakaran terjadi kondisi gudang tidak berpenghuni.

‎Ia menduga kuat sumber api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh orang tidak bertanggung jawab.

‎"Awalnya saya mendengar suara seperti ranting yang patah diinjak. Saat saya mendekat, saya melihat api sudah membakar bagian tengah gudang," ungkapnya.

‎Setelah menerima laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Kota Probolinggo segera dikerahkan ke lokasi.

‎Tim Damkar yang tiba di lokasi langsung memadamkan api dari beberapa sisi. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke bangunan lain di sekitar pelabuhan.

‎Nanang Efendi, salah seorang petugas Damkar yang terlibat dalam proses pemadaman, menyebutkan kendala utama yang dihadapi adalah arah angin yang tidak menentu. Kondisi tersebut menyulitkan pengendalian kobaran api di awal upaya pemadaman.

‎"Tidak ada hambatan teknis yang berarti, namun tiupan angin cukup menyulitkan proses pemadaman di awal. Beruntung api bisa segera kami kuasai," jelasnya.

‎Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Sebab, gudang dalam keadaan kosong saat insiden terjadi. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah mengingat seluruh isi gudang, termasuk ratusan keranjang ikan, hangus terbakar.

‎Pihak Pemadam Kebakaran dan instansi terkait masih melakukan penyelidikan, guna memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran.

‎Masyarakat khususnya para pekerja di kawasan pelabuhan diimbau untuk lebih waspada dan tidak membuang puntung rokok sembarangan. Terutama di area yang memiliki potensi tinggi terhadap risiko kebakaran.