Kamis, 28 August 2025 06:00 UTC

Ilustrasi
JATIMNET.COM, Jombang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang mengonfirmasi temuan 1.474 kasus baru Tuberkulosis (TBC) dari Januari hingga Agustus 2025. Data ini didapat dari pemeriksaan 11.300 warga yang menunjukkan gejala seperti batuk dan gangguan pernapasan.
Kepala Dinkes dr Hexawan Tjahja Widada menegaskan komitmen penanganan TBC. Setiap ada indikasi kasus baru, langkah cepat dijalankan dengan menginvestigasi kontak untuk memastikan langkah pengobatan tepat.
"Pengobatan rutin dan monitoring ketat menjadi kunci agar penularan dapat dicegah," katanya kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus 2025.
BACA: Lapas Mojokerto Cegah Penyebaran TBC melalui Skrining Kesehatan Warga Binaan
Hexawan menjelaskan bahwa seluruh fasilitas kesehatan (faskes) termasuk RSUD Jombang telah terlibat dalam penanganan komprehensif TBC.
"Faskes sudah mengover dengan prinsip pengobatan rutin dan pemantauan daya tahan tubuh pasien," ujarnya.
Sebelumnya, per September 2024, Pemkab Jombang melaporkan 1.921 kasus TBC dari 12.418 terduga (55,67 persen).
Lonjakan kasus dalam kurun 11 bulan terakhir menunjukkan perlunya intensifikasi deteksi dini dan edukasi masyarakat tentang pencegahan penularan.
Dinkes Jombang mengimbau warga dengan gejala batuk lebih dari 2 minggu untuk segera memeriksakan diri ke faskes terdekat.
