Logo

Kasus Menurun, Pemerintah Siapkan Status Endemi Covid-19

Reporter:

Senin, 21 March 2022 23:00 UTC

Kasus Menurun, Pemerintah Siapkan Status Endemi Covid-19

Ilustrasi pasien Covid-19

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah menyatakan penularan Covid-19 dinyatakan semakin menurun sejak beberapa hari terakhir. Indikatornya, bekurangnya jumlah kasus konfirmasi positif dan positivity rate di kota-kota besar yang padat penduduk. Juga, kian terkendalinya tingkat keterisian rumah sakit di Jawa dan luar Jawa.

Dengan demikian, pemerintah tengah merancang kebijakan untuk mencabut status pandemi dan mengubahnya menjadi endemi Covid-19. Langkah yang telah dilakukan, seperti dengan melonggarkan mobilitas warga dan meniadakan syarat hasil negatif tes antigen maupun PCR bagi para pelaku perjalanan domestik.

BACA JUGA : Kasus Omicron Meningkat, Ini Tips Menghadapinya

Seperti dikutip jatimnet.com dari Health Liputan6.com, Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia menyatakan bahwa Indonesia bisa masuk endemi tiga bulan lagi sejak awal Maret lalu. Peralihan status pandemi menjadi endemi itu ditandai beberapa indikator.

“Status pandemi dapat dicabut ketika sepertiga negara di dunia berada dalam level endemi atau terkendalai (sporadis). Jika mayoritas negara masih epidemi, maka pandeminya masih berjalan lama,” kata ahli epidemologi Dicky Budiman dalam keteranan video, Senin, 21 Maret 2022.

Laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut arti kata pandemi adalah wabah yang berjangkit di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas. Sedangkan, endemi merupakan penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau suatu golongan masyarakat.

Untuk epidemi diartikan sebagai penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban, misalnya penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu.

BACA JUGA : Kesembuhan Kasus Omicron di Surabaya Capai 86,05 Persen

Meski nantinya status pandemi menjadi endemi, COVID-19 tetap perlu diwaspadai lantaran menyebabkan penderitaan dan kematian. Laman kontan.co.id yang melansir The Indian Express menuliskan peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk perlu berhati-hati terkait kata endemi.

“Ya, endemi berarti, bahwa virus ada dan menular pada tingkat yang lebih rendah, biasanya dengan beberapa bentuk penularan musiman atau peningkatan yang musiman atau wabah di atas situasi endemi,” jelas Dr Mike Ryan, direktur eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO kepada wartawan.