Logo

Karyawan Pengolahan Kayu Tewas Terjepit Mesin Press

Reporter:,Editor:

Sabtu, 06 July 2019 08:20 UTC

Karyawan Pengolahan Kayu Tewas Terjepit Mesin Press

POLICE LINE: Polisi tengah memasang police line di lokasi terjadinya kecelakaan kerja, Foto: Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Heru Lintang Cahyono (23) Pemuda Dusun Pasar, Desa Pajurangan, Kabupaten Probolinggo mengalami kecelakaan kerja di pabrik pengolahan kayu PT Mandiri Jaya Succesindo di Desa Pajurangan, Gending.

Pemuda alumni MAN Pajarakan itu, akhirnya meregang nyawa setelah masuk dan terjepit mesin press atau pengeleman. Korban mengalami luka parah di bagian dada, dan tangannya.

Dari Informasi yang dihimpun Jatimnet, kecelakaan kerja yang merenggut nyawa Heru terjadi Sabtu 6 Juli 2019, sekitar pukul 05.30 WIB. Korban sendiri, diketahui bekerja masuk shift malam.

Rekan kerja korban, Dani Wahyu Saputra mengungkapkan, saat kejadian Heru sedang bekerja di bagian mesin pengepresan dan pengeleman.

BACA JUGA: Ini Torehan 99 Hari Kerja Pemkot Probolingo

Nahas, korban secara tak sengaja menginjak alas mesin dan membawa tubuh korban ke arah belakang. Seketika tubuh korban terjepit ke mesin pengeleman.

“Alasnya dapat bergerak, karena memiliki roda. Akibatnya tubuh korban masuk ke mesin, dan terjepit. Karyawan lain yang tahu kejadian itu, ya langsung mematikan mesinnya," terang Dani, Sabtu 6 Juli 2019.

Berhasil dievakuasi, korban kata Dani langsung dibawa ke Rumah Sakit Wonolangan, Dringu guna mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang, setibanya di RS nyawa korban tak dapat tertolong.

BACA JUGA: Kemarau, Tujuh Kecamatan di Probolinggo Rawan Kekeringan

Sementara Kapolsek Gending, AKP Ohim menyebut, pasca kejadian korban sebetulnya masih dalam keadaan hidup, namun saat dievakuasi dan sampai rumah sakit, korban meninggal dunia.

Atas terjadinya peristiwa ini, Ohim mengatakan jika masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan kerja yang menimpa korban. Apa murni "human error", atau ada penyebab lainnya.

"Untuk sebab pastinya, kita selidiki dulu bersama Reskrim. Yang jelas, korban meninggal setelah jatuh ke mesin press atau pengeleman, dimana membuat tangan kanan dan bahunya alami luka parah,” jelas Ohim.