Logo

Kapasitas Pengujian Labkesda Surabaya Ditarget 4.000 Spesimen

Reporter:,Editor:

Minggu, 19 July 2020 13:20 UTC

Kapasitas Pengujian Labkesda Surabaya Ditarget 4.000 Spesimen

TES SWAB. Petugas dari Kota Surabaya melakukan tes swab terhadap pedagang dan pembeli di kawasan Pasar Keputran. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Kapasitas pengujian spesimen di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya bakal ditingkatkan. Bahkan, di akhir bulan Agustus 2020 nanti, kapasitas pengujian lab ditargetkan mencapai 4.000 sampel. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Andani Eka Putra, di sela kunjungannya di Kota Surabaya, Minggu, 19 Juli 2020.

“Di Surabaya tracing (pelacakan) banyak, tapi tracing tidak bisa dilanjutkan dengan PCR karena keterbatasan kapasitas. Makanya saya usahakan dalam minggu pertama Agustus, lab itu bisa beroperasi. Kemudian minggu terakhir Agustus atau minggu pertama September, target saya sudah masuk ke 4.000,” kata Andani.

BACA JUGA: Positivity Rate Covid-19 Tinggi Dianggap Jadi Prestasi yang Bagus

Andani diutus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Jawa Timur untuk berbagi pengalamannya dengan para dokter atau tim medis terkait percepatan penanganan Covid-19. Hal itu berkaca dari kesuksesannya dalam menangani kasus Covid-19 di Sumatera Barat.

Sehari sebelumnya atau Sabtu, 18 Juli 2020, Andani juga sempat berdiskusi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait upaya penanganan Covid-19 di Surabaya khususnya kapasitas pengujian spesimen di laboratorium milik Pemkot Surabaya. Bahkan, ia juga sempat meninjau langsung tempat pengujian Covid-19 di Labkesda Surabaya.

Dari hasil tinjauannya, Andani menyatakan siap membantu dalam meningkatkan kapasitas pengujian spesimen di Labkesda Surabaya. Menurutnya, tracing yang dilakukan Pemkot Surabaya begitu masif. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan kapasitas pengujian sampel.

BACA JUGA: Swab Test di Surabaya Capai 38.512 Orang, 8.386 Diantaranya Positif

“Oleh sebab itu BNPB harus suplai semua kebutuhannya. Hari ini saya inventarisir semua kebutuhannya (Labkesda), akan saya kirim ke Surabaya. Akan saya atur supaya bisa cepat diadakan, target kita itu,” ia mengungkapkan.

Di samping membantu kebutuhan alat untuk Labkesda Surabaya, pihaknya juga menyatakan siap mendukung untuk tenaga Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita akan tambah SDM (Labkesda) nanti pelan-pelan sampai 60 orang, kita latih dia. Kita libatkan teman-teman juga dari FK Unair,” ia memungkasi.