Logo

Kapal Penangkap Ikan Meledak di Samudera Hindia, Begini Kesaksian ABK

Reporter:,Editor:

Minggu, 12 October 2025 02:00 UTC

Kapal Penangkap Ikan Meledak di Samudera Hindia, Begini Kesaksian ABK

Para ABK KM Anugerah Indah 18 asal Banyumas yang meledak di Samudera Hindia sedang dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Foto: Satpol Airud Banyuwangi.

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Kapal penangkap ikan KM Anugerah Indah 18 meledak di Samudera Hindia yang berdekatan dengan wilayah perairan Banyuwangi belum lama ini.

Akibat insiden tersebut, delapan dari 25 anak buah kapal (ABK) dari Banyumas, Jawa Tengah itu mengalami luka bakar.

Seorang di antaranya yang mengalami luka bakar berat akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSUD Blambangan, Banyuwangi.

Para ABK KM Anugerah Indah 18 yang meledak tersebut dievakuasi oleh KM Victory yang juga tengah menangkap ikan di Samuderah Hindia.

Ilman Setiadi, salah seorang ABK KM Anugerah Indah 18 yang selamat mengatakan bahwa sebelum insiden ledakan terjadi, kapal yang membawa muatan ikan itu terlebih dulu terbakar.

BACA: Satu ABK yang Hilang Akibat Kebakaran Kapal di Lamongan Ditemukan

Sumber api berasal dari bagian kamar mesin dan api berhasil dipadamkan saat itu. Setelah asap habis, ledakan besar terjadi.  "Ledakannya besar, kami kena api " kata Ilman, Minggu, 12 Oktober 2025.

Setelah ledakan, proses evakuasi pun dijalankan. Namun, ABK bagian cold storage itu melanjutkan, api menjalar ke bagian depan kapal dan menenggalamkan seluruh bagian kapal.

Semua ABK termasuk delapan yang mengalami luka bakar berat kemudian dievakuasi ke Perairan Muncar dan dibawa ke RSUD Blambangan.

Sebelum insiden ledakan terjadi, KM Anugerah Indah 18 dijadwalkan berlayar hingga akhir tahun. Dalam rencana itu, Ilham merupakan ABK yang sudah enam bulan turut berlayar.

BACA: Kapal Pencari Ikan Berpenumpang 25 ABK Terbakar di Perairan Laut Paiton Probolinggo

Trip pertama selama lima bulan dan trip kedua dia baru berlayar kembali sebulan belakangan. "Kami rencananya berlayar sampai akhir tahun sampai surat (izin) habis," tuturnya.

Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Wahyudi membenarkan meledaknya kapal penangkap ikan KM Anugerah Indah 18 di Samudera Hindia.

"Total jumlah ABK kapal tersebut 25. Sebanyak 17 masih di KM Victory dan delapan sudah ke RSUD. Total korban satu meninggal dunia dan tujuh kondisi luka berat," tuturnya.