JATIMNET.COM, Probolinggo - Upaya pengumpulan bukti-bukti dugaan kasus korupsi oleh penyidik KPK, di sejumlah kantor instansi Pemerintah Kabupaten Probolinggo ternyata masih belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai.

Terbaru, kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo yang berlokasi di Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu menjadi sasaran penggeledahan penyidik KPK, Jum'at 1 Oktober 2021.

Di kantor tersebut, penyidik anti rasuah KPK dikabarkan melakukan penggeledahan sejak pukul 09.00 WIB pagi. Saat tiba di kantor setempat, rombongan kendaraan KPK datang dari arah timur atau Kraksaan. Diduga rombongan penyidik KPK, baru melakukan penggeledahan di wilayah Kabupaten Probolinggo sebelah timur tersebut.

Saeri, seorang pengantar kue catering membenarkan kedatangan penyidik KPK di Kantor PDAM. Saeri mengaku, awalnya ia tak tau jika yang datang adalah KPK. Ia sendiri berada di kantor setempat, lantaran sedang mengantarkan kue pesanan, salah seorang pegawai PDAM.

Baca Juga: Bongkar Jaringan Jual Beli Jabatan di Probolinggo, KPK Cari Bukti di Tumpukan Sampah 

"Taunya setelah seorang petugas bilang ke saya, jika yang datang adalah KPK. Tapi ia gak pakai rompi KPK,"ujar Saeri.

Sekadar informasi, posisi Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo saat ini dijabat oleh Gandhi Hartoyo yang merupakan salah satu orang kepercayaan, Hasan Aminuddin.

Karena terlalu dekatnya, Gandhi bahkan pernah dipercaya sebagai salah seorang tenaga ahli Hasan Aminuddin, sewaktu menjadi anggota DPR RI di periode pertama.

Gandhi juga pernah menjabat Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, sewaktu Puput Tantriana Sari maju sebagai calon Bupati Probolinggo. Dimana kala itu, Tantri berpasangan dengan Timbul Priahanjoko pada Pilbup 2012 silam.

Baca Juga: Rumah Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko Digeledah KPK, Ikut Terlibat?

Sementara, upaya awak media mendapatkan kejelasan terkait aksi penggeledahan oleh KPK kepada bersangkutan menemui jalan buntu.

Usai melaksanakan salat jum'at, Gandi langsung didekati wartawan dan berupaya mengorek keterangannya. Hanya saja Gandi memilih bungkam, serta pergi meninggalkan wartawan sembari mengangkat kedua tangannya.

Disinyalir, aksi penggeledahan kali ini sudah diluar kasus OTT jual beli jabatan penjabat kepala desa di Kabupaten Probolinggo. Akan tetapi, sudah mengarah ke dugaan kasus korupsi lainnya.

Informasi dihimpun, KPK menggeledah Kantor PDAM hingga dua jam lebih. Hasil penggeledahan masih sama, yakni sejumlah dokumen disita penyidik KPK dan disimpan ke dalam sebuah koper.