Logo

Kantor Koperasi PNM Mekaar di Trowulan Terbakar, Empat Motor Ludes

Reporter:,Editor:

Senin, 24 June 2024 10:00 UTC

Kantor Koperasi PNM Mekaar di Trowulan Terbakar, Empat Motor Ludes

Kantor Koperasi PNM Mekaar Syariah di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, terbakar dan mengakibatkan empat motor ikut terbakar, Senin sore, 24 Juni 2024. Foto: Jatimnet

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kantor koperasi simpan pinjam milik Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Syariah di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar, Senin sore, 24 Juni 2024, sekitar pukul 14.40 WIB.

Kepulan asap hitam terlihat membumbung tinggi di bagian belakang bangunan rumah yang digunakan sebagai kantor tersebut.

Pimpinan PNM Mekaar Mojokerto Arif Sulistiyantoro saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan api pertama kali diketahui tiga karyawan yang ada di dalam ruang depan dan terlihat aroma hangus di belakang kantor.

BACA: Polisi Selidiki Kebakaran di SMPN 3 Kutorejo Mojokerto

"Mereka melihat ke belakang ternyata sudah berkobar apinya. Mereka kabur, lalu teriak-teriak minta tolong ke tetangga," ujarnya.

Empat unit motor dan sejumlah berkas penting yang ada di lantai 2 ludes terbakar, namun ia belum bisa memastikan berkas itu milik perusahaan atau milik pribadi.

"Ada empat motor yang ada di dalam milik karyawan. Yang lain-lain masih kita data mana yang milik perusahaan," katanya.

Beruntung, dalam insiden ini tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. 

BACA: Rumah ODGJ Terbakar, Sempat Merambat ke Tetangga

"Karyawan alhamdulillah selamat semua," katanya.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Mojokerto yang datang langsung melakukan pemadaman. Sekitar 1 jam kemudian api berhasil dipadamkan.

Sementara itu, Kapolsek Trowulan Kompol Margo Sukwandi membenarkan kebakaran tersebut. Pihaknya saat ini telah memeriksa beberapa saksi mata untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Untuk penyebabnya masih kita dalami dulu," katanya.