Logo

Kandidat Terkuat, Musyafak Noer Bakal Bersaing dengan Putri Pendiri NU di Muswil PPP Jatim

Reporter:,Editor:

Senin, 31 May 2021 01:00 UTC

Kandidat Terkuat, Musyafak Noer Bakal Bersaing dengan Putri Pendiri NU di Muswil PPP Jatim

Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyafak Noer. Foto: Baehaqi Almutoif/Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Nama Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafak Noer masih menjadi yang terkuat memimpin partai berlambang Ka'bah di Jatim. 

Ketua Panitia Muswil PPP Jatim, Abdul Rasyid mengatakan, ada sejumlah nama yang mencuat seperti Hj Munjidah Wahab (Ketua DPC Jombang / Bupati Jombang), M Rofik (Anggota DPRD Jatim) dan Ra Latief Ketua DPC Kabupaten Bangkalan.

Pun dengan nama Musyafak Noer yang juga masih disebut DPC akan ikut bertarung kembali di Muswil kali ini. “Setahu saya ya nama-nama itu saja yang beredar, kami serahkan ke Formatur hasilnya,” ujar Rasyid, Minggu 30 Mei 2021 malam.

Rasyid mengaku tengah menyiapkan seluruh materi maupun ketentuan Muswil agar berlangsung lancar. Agenda Muswil ada 8 jadwal sidang Paripurna acara dan termasuk tertib, Laporan pertanggung jawaban DPW PPP, PO Pemandangan Umum DPC se-Jatim atas LPJ hingga pemilihan Ketua DPW PPP Jatim.

Baca Juga: Jelang Muswil, Nama Bupati Jombang Terus Menggaung untuk Jadi Ketua PPP Jatim

“Paripurna ke-6 agendanya adalah pembahasan tata tertib cara pemilihan formatur sesuai dengan PO Partai yang rujukannya AD/ART ketetapan muktamar ke IX,” katanya.

Sedangkan pemilihan ketua menggunakan sistem formatur atau Ahlul Halli Wal Aqdi yang berarti orang yang dapat memutuskan dan mengikat.

Ahlul Halli Wal Aqdi adalah orang-orang yang bertugas memilih pemimpin lewat jalan musyawarah kemudian mengajukannya kepada seluruh peserta Muswul untuk ditetapkan.

“Ahlul Halli Wal Aqdi terdiri dari 7 unsur 1 dari DPP, 1 dari DPW 5 DPC. Formatur DPW diwakili Pak Musyafak (Ketua). Kemudian Formatur menyusun pengurus harian dan dan majelis dalam waktu 20 hari. Ketua DPW ditetapkan oleh formatur ini,” kata dia.

Baca Juga: Putri Pendiri NU, Mundjidah Wahab Calon Kuat Ketua DPW PPP Jatim

Rasyid tak menampik nama Musyaffak muncul dari DPC-DPC. Mereka sepertinya ingin anggota DPRD Jatim itu kembali menjadi ketua. Seperti selama dipimpin Musyafak, PPP situasinya kondusif dan solid.

Berhasil mempertahankan kursi di DPRD Jatim 5 kursi di pemilu 2019 meski ada tsunami politik di tubuh PPP. Terakhir jumlah anggota DPRD Kabupaten/kota se Jatim dari 121 menjadi 125 meningkat 4 kursi di pemilu 2019. 

Ada juga prestasi keberhasilan Musyafak adalah di Pilkada serentak 2020 calon diusung PPP menang di 13 daerah dari 19 daerah. Termasuk Pilkada serentak 2018 calon dari PPP menang di 8 kabupaten/kota. Termasuk diantaranya Bangkalan, Jombang dan Bondowoso. 

“Dan tidak kalah pentingnya PPP dibawah komando Musyafak memiliki kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur 2018,” tegasnya. 

DPW PPP Jawa Timur 31 Mei 2021 menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dengan agenda utama pemilihan yang baru.