Logo

Kandang Persebaya Direnovasi Tahun 2019

Reporter:,Editor:

Sabtu, 01 December 2018 14:40 UTC

Kandang Persebaya Direnovasi Tahun 2019

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Gelora Bung Tomo yang selama ini menjadi kandang Persebaya Surabaya ketika menjamu lawan-lawannya bakal direnovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 2019 nanti.

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, renovasi ini dilakukan untuk melengkapi beberapa fasilitas yang belum dimiliki stadion tersebut. “Renovasi di gedung secara keseluruhan, dari mushola sampai beberapa fasilitas lainnya,” ujar Whisnu, Sabtu 1 Desember 2018.

Selama ini di Gelora Bung Tomo memang belum dilengkapi dengan mushola. Padahal beberapa pertandingan sepak bola justru memulai atau kick off pukul 18.30, yang artinya mengharuskan penonton atau suporter masuk sebelum maghrib. “Mushola yang selama ini jadi keluhan oleh bonek (sebutan supporter Persebaya, Red),” ungkapnya.

BACA JUGA: Jelang Lawan PSMS Medan, Persebaya Hanya Latihan Ringan

“Kemudian bench pemain, masak stadion sepak bola tidak punya bench pemain. Selama ini kan kalau Persebaya main, bench pemain pakai punya Persebaya sendiri. Kan lucu tidak ada bench pemain di lapangan sepakbola,” lanjutnya. 

Selain dua fasilitas tersebut, Whisnu mengaku, pemkot juga akan menambah jumlah toilet yang ada di dalam stadion. Karena itu termasuk keluhan dari bonek. “Bilboard kami perbaiki, papan skor. Gelora segede itu papan skor pakai spanduk kan lucu. Itu nanti kita bikin juga,” urainya. 

Pastinya, masih menurut pria yang juga ketua panitia pelaksana Persebaya itu, renovasi dilakukan di dalam serta luar lapangan. Tak terkecuali akses jalan masuk ke stadion yang dinilai cukup sempit. Pemkot berencana memperlebarnya dengan memisahkan antara pejalan kaki dan mobil.  

Informasi yang diperoleh dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menyebutkan, renovasi sarana dan prasarana olahraga dianggarkan Rp 14,7 milliar. “Jumlah itu termasuk perbaikan di (Gelora) Bung Tomo, Karang Gayam dan (stadion) 10 november. Jadi fasilitas gedung olahraga dilakukan perbaikan-perbaikan,” kata Eri.

Penambahan anggaran tersebut, ungkap Eri, di luar pembangunan lapangan thor yang direncanakan pemkot. Kompleks lapangan serba guna thor sudah masuk anggaran tersendiri dalam APBD 2019. 

“Ini tambahannya saja. Termasuk jalan akses ke Benowo. Jadi nanti ada jalan untuk mobil sendiri, untuk orang sendiri. Jalan masuknya yang ke kiri itu kan campur. Tapi itu nanti diberikan pagar, kemudian diurug lagi. Orang yang naik mobil bisa jalan sendiri, orang dapat jalan sendiri,” sebut Eri.