Logo

Kades yang Baru Dilantik Diminta Bersinergi dengan Program Pemkab Gresik

Reporter:,Editor:

Rabu, 20 April 2022 10:20 UTC

Kades yang Baru Dilantik Diminta Bersinergi dengan Program Pemkab Gresik

PELANTIKAN KADES. Pelantikan 47 kades di Gresik yang terpilih pada Pilkades serentak, Rabu, 20 April 2022. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Sebanyak 47 Kepala Desa terpilih hasil pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Gresik masa jabatan 2022-2028 dilantik, Rabu, 20 April 2022.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta kepada Kepala Desa terpilih yang sudah dilantik segera bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Mereka juga diminta cepat menyesuaikan program pembangunan sebelumnya dan menyesuaikan program Pemkab Gresik.

Menurutnya, pembangunan desa adalah tombak utama pembangunan setiap daerah. Oleh karena itu, Kepala Desa menjadi kepanjangan tangan pemerintah daerah di masyarakat.

BACA JUGA: Pentingnya Sinergitas Pemdes Dengan BPD, Komisi I DPRD Gresik Gelar FGD

"Pembangunan desa harus disinergikan dengan pemerintah daerah, baik dalam aspek pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya manusia," katanya.

Gus Yani berharap bisa mewujudkan bersama-sama tujuan pembangunan desa yang akan berdampak langsung dan berkelanjutan pada pembangunan masyarakat daerah.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Muchamad Abdul Qodir yang hadir dalam pelantikan meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa turut andil memberi pemahaman.

BACA JUGA: Bupati Gresik Targetkan Sistem Satu Data Terealisasi Tahun 2022

Menurutnya, dengan lebih dari separuh kepala desa yang dilantik merupakan wajah baru, yakni sebanyak 33 kepala desa baru yang harus bisa mengikuti langkah baik sebagai penggantinya.

"Ini tugas rumah Dinas PMD untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya percepatan pembangunan desa, sebab ada 33 wajah baru yang harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," katanya.

Mereka diminta beradaptasi dan berinovasi program yang baik, melakukan pengelolaan keuangan desa yang baik dan transparan sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

"Terpenting adalah bagaimana kehadiran pemerintah untuk mendukung peningkatan sumber daya manusianya. Sinkronisasi dengan program pemerintah dan desa sangat dibutuhkan," katanya.