Kamis, 17 September 2020 10:20 UTC
PERUBAHAN. Grafis Warna Sebaran Covid-19 Kabupaten Probolinggo, di Peta Provinsi Jawa Timur.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Wilayah Kabupaten Probolinggo akhirnya kembali di zona oranye sebaran Corona Virus Disease atau Covid-19, setelah hampir sepekan berada di zona merah (resiko tinggi). Selain Kabupaten Probolinggo, ada 33 daerah lainnya di Indonesia yang warnanya berubah dari zona merah ke zona orange sebaran Covid-19.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica menyebutkan, perubahan warna sendiri terjadi pada Selasa 15 September 2020. Ada beberapa faktor, menjadi dasar perubahan warna tersebut. Yakni di faktor pertama, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di rumah sakit lebih dari 50 persen itu ada kondisi klinisnya kini membaik.
"Tidak ada pertambahan gejala, sehingga dapat bergeser ke rumah sehat, untuk menunggu hasil swab evaluasinya. Jika hasil swab evaluasi sudah negatif , maka pasien dapat dinyatakan sembuh,”terang dr Dewi, Kamis 17 September 2020.
BACA JUGA: Tekan Covid-19 di Probolinggo, Tim Penegakan Protokol Kesehatan Disiagakan
Faktor kedua, lanjut dr Dewi, adanya penurunan jumlah kasus kontak erat dan suspek yang dirawat di rumah sakit dalam 1 minggu terakhir lebih dari 50 persen. “Faktor lainnya dikarenakan perhitungan angka Reproduksi efektif (Rt) Kabupaten Probolinggo mencapai angka 0,91 (target < 1 ),”ujarnya.
Sementara hingga Rabu 16 September 2020 malam, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 699 kasus. Dengan keterangan 152 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 510 kasus sembuh dan 37 kasus meninggal dunia. "Untuk penyumbang kasus harian tertinggi, berada di Kecamatan Kraksaan dan Dringu , dimana masing-masing sebanyak 3 kasus,"pungkasnya.
dr Dewi meinci, jika jumlahnya secara kumulatif untuk Kecamatan Kraksaan mencapai 96 kasus dan Kecamatan Dringu mencapai 75 kasus. Sementara untuk kasus kematian Pasien Covid-19, dr Dewi menyampaikan, jika jumlah kasus kematian tertinggi ada di Kecamatan Besuk, yakni sebanyak 6 kasus.
Dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo sendiri, untuk daerha yang masih ada pasien menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 20 kecamatan setempat. Sehingga ada 4 kecamatan, yang sudah tidak ada kasus Covid-19 meliputi Kecamatan Krucil, Kuripan, Sukapura dan Sumber.