Rabu, 03 June 2020 04:00 UTC
TEMPAT OBSERVASI. Rusunawa Cinde milik Pemkot Mojokerto yang dijadikan tempat observasi pasien tanpa gejala namun pasien positif Covid-19. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Kabar baik datang dari Kota dan Kabupaten Mojokerto, sebanyak sembilan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Empat pasien merupakan warga Kota Mojokerto dan lima pasien warga Kabupaten Mojokerto.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Septiyanto mengatakan sampai saat ini terdapat empat warga Kota Mojokerto yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggalkan rumah observasi Rusunawa Cinde.
"Alhamdulillah dari jumlah 13 pasien positif di Kota Mojokerto per Senin 1 Juni 2020 kemarin, empat dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing," ucap Gaguk, Selasa, 2 Juni 2020.
BACA JUGA: Lima Orang Positif Covid-19, Desa di Mojokerto Jadi Pilot Project Kampung Tangguh Semeru
Ia menambahkan Pemkot Mojokerto mencatat 33 orang yang diobservasi di Rusunawa Cinde, Kecamatan Prajuritkulon termasuk 29 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 12 orang di antaranya positif Covid-19.
"Total awal ada 33 orang di Rusunawa, hanya saja saat ini tinggal 29 orang. Pasien OTG 21 orang, pasien yang terkonfirmasi positif delapan orang. Empat pasien positif lainnya sudah sembuh dan meninggalkan rusunawa," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan ada lima pasien yang sembuh.
"Per 1 Juni kemarin, kami mencatat ada lima pasien sembuh dari Covid-19. Alhamdulillah jumlahnya semakin meningkat," katanya, Selasa 2 Mei 2020.
Salah satu dari lima pasien yang sembuh adalah perempuan berinisial N asal Kecamatan Kemlagi. Pasien N merupakan pasien pertama yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
BACA JUGA: Hidup Baru bersama Covid-19, Mojokerto Siapkan Puluhan Kampung Tangguh
"Pasien sembuh berikutnya berinisial S asal Kecamatan Pacet dan pasien perempuan berinisial I dari Desa Bendung, Kecamatan Jetis," ujarnya.
Dua pasien asal Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, yakni laki-laki berinisial M dan perempuan berinisial L juga telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Meskipun jumlah pasien sembuh dari Covid-19 kian meningkat, masyakarat harus tetap menjalankan secara tertib protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan menerapkan itu, kesempatan kita tertular virus Corona juga semakin kecil," katanya.
Di lansir dari laman Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto per 1 Juni 2020, jumlah total pasien positif terkonfirmasi Covid-19 ada 38 orang dengan rincian 31 pasien masih dalam perawatan, lima pasien sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.