Logo

KA Wijaya Kusuma Rute Banyuwangi-Cilacap Beroperasi di Akhir Pekan

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 August 2021 23:00 UTC

KA Wijaya Kusuma Rute Banyuwangi-Cilacap Beroperasi di Akhir Pekan

KEMBALI BEROPERASI. KA Wijaya Kusuma rute Ketapang (Banyuwangi)-Cilacap kembali beroperasi namun hanya hari Jumat sampai Minggu. Foto: PT KAI Daop 9 Jember

JATIMNET.COM, Jember – Kereta Api Wijaya Kusuma yang beroprasi dengan rute Ketapang (Banyuwangi) – Cilacap akhirnya kembali beroperasi. KA Wijaya Kusuma hanya akan beroperasi di akhir pekan saja pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.

“Mulai beroperasi tanggal 20-22 Agustus , lalu 27 hingga 29 Agustus pekan depan. Ini komitmen PT KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian ke luar kota menggunakan moda kereta api,” ujar Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal, Jumat, 20 Agustus 2021..

Seperti diwacanakan sebelumnya, vaksinasi menjadi salah satu syarat untuk bisa menaiki kereta api jarak jauh seperti KA Wijaya Kusuma. Namun tetap ada toleransi bagi yang belum bisa vaksin karena alasan medis.

BACA JUGA: PT KAI Tetap Operasionalkan Kereta di Masa Mudik

“Untuk kereta api jarak jauh, calon penumpang harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama," kata Broer. Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

Selain itu, calon penumpang harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.

Adapun untuk KA Lokal, calon penumpang tidak diwajibkan memiliki kartu vaksin atau surat keterangan negatif berdasarkan Rapid Test Antigen atau PCR.

“Tetapi nanti akan dilakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak kepada penumpang di stasiun. KA Lokal hanya untuk pekerja di sektor esensial dan sektor kritikal yang dibuktikan dengan STRP atau surat keterangan lainnya yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat atau surat tugas dari pimpinan perusahaan,” katanya.

BACA JUGA: KAI Daop 9 Tambah Layanan Tes GeNose C19 di Stasiun Probolinggo

Broer menegaskan meskipun semua syarat itu dipenuhi, petugas KAI tetap akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh saat proses boarding (keberangkatan). Jika suhu tubuh melebihi 37,3 derajat celsius atau sedang mengalami sakit flu atau batuk, pelanggan tidak dapat melanjutkan perjalanan dan tiket dapat dibatalkan dengan pengembalian 100 persen sesuai harga tiket di luar biaya pemesanan,” ujar Broer.

Dengan beroperasinya KA Wijaya Kusuma, maka jumlah kereta api yang beropasi di Daop 9 juga mulai bertambah. Sebelum pandemi melanda, total ada 12 relasi kereta api yang dioperasikan PT KAI Daop 9 termasuk KA Wijaya Kusuma. Namun saat awal pandemi, secara bertahap jumlah kereta api yang beroprasi dikurangi dan bahkan pernah tidak beroprasi satupun.

“Kita berkomitmen menegakkan prokes dengan ketat mulai dari stasiun hingga di dalam kereta untuk mencegah risiko penyebaran virus,” ujat Broer.