JATIMNET.COM, Probolinggo – Bagi warga Probolinggo dan sekitarnya yang hendak bepergian menggunakan kereta api tak perlu lagi melakukan rapid test antigen maupun swab.

Sejak Selasa, 30 Maret 2021, PT KAI Daerah Operasi 9 Jember menambah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan deteksi Covid-19 dengan alat GeNose C19.

Jika sebelumnya hanya tersedia di Stasiun Jember dan Ketapang, Banyuwangi, kini Stasiun Probolinggo dan Kalisetail, Banyuwangi, juga sudah dilengkapi layanan GeNose C19.

BACA JUGA: Mulai Hari Ini, Stasiun Surabaya Gubeng dan Malang Layani Pemeriksaan GeNose C19

Pemeriksaan GeNose C19 diyakini memiliki keakuratan sekitar 90 persen, sehingga dinilai efektif guna mendeteksi Covid-19.

Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal mengatakan meski calon penumpang telah menjalani program vaksinasi namun tetap diwajibkan melakukan tes GeNose C19.

“Jadi syarat naik kereta api itu ada tiga. Pertama, harus rapid test antigen, pemeriksaan swab, dan sekarang ada tes GeNose C19,” katanya saat meninjau layanan GeNose di Stasiun Probolinggo.

Meski demikian, Broer menyebut tes GeNose disediakan bagi calon penumpang khusus kereta api jarak jauh yang telah memiliki tiket.

"Syarat penumpang yang akan melakukan tes GeNose tidak boleh makan, merokok, dan minum, kecuali air putih. Untuk biayanya sebesar Rp30 ribu," tuturnya.

BACA JUGA: Tarif Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Alami Penyesuaian

Broer menyampaikan nantinya apabila ada penumpang KA yang hasil tes GeNose-nya positif, maka tiket akan dikembalikan. Petugas selanjutnya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 guna dilakukan karantina pasien.

Terkait masa berlaku hasil tes GeNose, Broer menyebut sekitar tiga hari. Akan tetapi, khusus hari libur atau hari besar keagamaan, dan hari libur nasional, masa berlaku tes hanya satu hari.

“Kami harap pelayanan tes GeNose ini bisa dimanfaatkan para calon penumpang KA, tentu tujuannya mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.