Logo

Jutaan Serangga “Menyerang” Warga dan Pengendara di Jembatan Ngrame Mojokerto

Reporter:,Editor:

Jumat, 10 March 2023 15:00 UTC

Jutaan Serangga “Menyerang” Warga dan Pengendara di Jembatan Ngrame Mojokerto

no image available

JATIMNET.COM, Mojokerto - Jutaan serangga yang biasa dikenal masyarakat klaper kembali menyerang warga sekitar Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat 10 Maret 2023.

Bahkan para pengendara yang melintas, terutama di jembatan sungai Brantas Desa Ngrame, tak luput dari “serangan” sarana. Sehingga sangat terganggu dengan adanya hewan serangga tersebut, mengingat jumlahnya yang sangat banyak.

Tak sedikit pemotor yang terjatuh akibat tumpukan serangga yang memenuhi aspal sehingga jalanan menjadi licin.Wahyu, Salah satu pengendara motor yang melintas terpaksa mendorong kendaraanya lantaran takut terjatuh saat melintas diatas jembatan.

"Jalanya licin, banyak hewan-hewan klaper ini lebih baik jalan kaki saja," ungkapnya.

Menurut warga Kecamatan Mojosari ini, fenomena ini sering terjadi, terlebih pada saat cuaca panas setelah terjadi hujan sebelumnya. "Sering terjadi, terutama kalau kemarau, dua minggu yang lalu juga ada ini yang paling parah," kata dia.

Sejumlah warga dan Potensi relawan pun berusaha mengurai kendaraan dengan mengalihkan pengendara ke jalur sebelah. “Ya terimakasih banyak warga sekitar dan relawan yang membantu mengatur lalu lintas," ucapnya.

Sementara, Mustain, salah satu Relawan ISM dilokasi menyampaikan, dirinya dan beberapa timnya berusaha membantu menghimbau pengendara yang melintas. "Kami arahkan untuk dituntun motornya, karena sangat berbahaya jalanya licin," terangnya.

Tain menuturkan, tidak hanya kendaraan roda dua saja yang berbahaya, nampak kendaraan roda empat yang bertonase berat pun mengalami selip. "Tadi ada truck kontener yang bannya selip tidak bisa jalan, setelah kami arahkan akhirnya bisa jalan perlahan," tandasnya.

Informasi didapat dilokasi, serangan serangga klaper itu mulai bermunculan sejak pukul 06.30 (WIB) hingga pukul 21.30 (WIB) jalur kembali dinyatakan aman dilewati kembali.

Reporter: Hasan