Selasa, 16 March 2021 11:40 UTC
Pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan mendorong Jurnalis JTV saat meliput kunjungan Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Repro
JATIMNET.COM, Situbondo - Seorang Jurnalis di Situbondo mendapatkan perlakuan tidak elok dari pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Selasa 16 Maret 2021.
Pasalnya, saat Menteri Kelautan dan Perikanan itu berkunjung ke lokasi budidaya udang vaname Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, tiba-tiba pengawal itu mendorong jurnalis televisi lokal yakni JTV saat mengambil gambar hingga terjadi keributan.
Para Jurnalis mengutuk keras sikap arogansi yang dilakukan pengawal tersebut. Sayangnya, Menteri Sakti Wahyu Trenggono, enggan memberikan klarifikasi terkait sikap arogansi pengawalnya tersebut. Sang Menteri langsung menuju mobil dan tak menghiraukan wartawan yang hendak mewawancarainya.
Baca Juga: LBH Pers Tuntut Polisi Usut Kekerasan Jurnalis
“Saat kejadian saya mengambil gambar tapi oleh pengawal disuruh mundur. Saya sendiri gak bisa mundur karena di belakang banyak orang. Saya minta di belakang disuruh mundur malah saya dihardik kemudian mendorong saya sambil bentak-bentak,” kata Andi Nurckholis, wartawan JTV.
Menurut Andi, dirinya sudah melaporkan sikap arogansi pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan itu ke Pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda, lengkap dengan video saat peristiwa keributan itu terjadi.
Peristiwa keributan peliputan kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan terjadi beberapa saat setelah sang Menteri tiba di lokasi. Beruntung, keributan pengawal dan wartawan itu tak berlangsung lama karena dilerai undangan yang hadir di lokasi.
“Masih kayak jaman orde baru. Kami miris melihat rekan kami didorong-dorong. Kami hanya ingin liputan kunjungan kerja tapi pengamanannya sangat berlebihan,” kata Novi Hosdinariyanto, salah seorang wartawan media online.
