Logo

Jumlah Wisatawan Banyuwangi Terus Meningkat Setelah 3 Minggu Dibuka

Reporter:,Editor:

Senin, 04 October 2021 09:20 UTC

Jumlah Wisatawan Banyuwangi Terus Meningkat Setelah 3 Minggu Dibuka

Seorang pengunjung Pameran Kepurbakalaan Banyuwangi melihat foto-foto lama bukti sejarah Banyuwangi, Minggu 4 Oktober 2021. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi di Banyuwangi kian meningkat setelah dibuka tanggal 10 September lalu. Peningkatan dari nol kunjungan karena tutup, sudah nampak di minggu pertama pembukaan yang juga menjadi masa percobaan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan pihaknya mencatat jumlah kunjungan wisatawan per minggu. Minggu pertama setelah pembukaan destinasi jumlah kunjungan 6 ribu orang, minggu kedua 16 ribu dan ketiga 22 ribu.

Dari 64 destinasi yang ada di Banyuwangi, masih 35 destinasi yang dibuka. Artinya selama 3 minggu pembukaan destinasi, ada 45 ribu kunjungan ke lokasi-lokasi wisata tersebut.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih ratusan, biasanya ribuan (per minggu). Wisatawan dalam negeri rata-rata banyak dari luar Banyuwangi " kata Bram, Senin 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Banyuwangi Menurun, Wisata Kembali Hidup

Dia juga mengatakan bila dilihat total kunjungan per hari, jumlahnya juga meningkat dari 1.200 berkembang menjadi 5.000, hingga data terakhir ia dapat jumlah kunjungan mencapai 7.000 per hari. Diperkirakannya bila kondisi terus membaik, Banyuwangi berpotensi menerima 100 ribu kunjungan per hari.

Salah satu upaya menambah kunjungan wisatawan yang mereka lakukan mengembangkan destinasi situs sejarah. Di antaranya menggelar Pameran Kepurbakalaan Banyuwangi di halaman depan Kantor Disbudpar Banyuwangi yang dibuka hingga 3 hari mendatang.

Acara yang menerapkan pemeriksaan suhu badan dan status vaksinasi pengunjung itu memamerkan benda kepurbakalaan, lukisan, keris, dan foto laws Bumi Blambangan. Dipertunjukkan juga atraksi seni dan budaya, berupa tari, diskusi kepurbakalaan dan mocoan Lontar Yusup.

Baca Juga: 68 Destinasi Wisata Banyuwangi Tetap Dibuka

Bram menjelaskan destinasi wisata situs sejarah bisa memperlama waktu tinggal wisatawan di Banyuwangi. Wisatawan yang rata-rata tinggal 3 hari 2 malam bisa menambah waktu berliburnya karena tertarik pada destinasi situs sejarah.

Beberapa situs sejarah di Banyuwangi ialah Umapak Songo, Petilasan Kerajaan Macan Putih, Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Umpak Songo, Romo Bayu, dan lainnya. Pelatihan terhadap pemandu wisata terkait literasi sejarah Banyuwangi juga telah dilakukan untuk memberikan tambahan kesan dan wawasan pada wisatawan.

"Kalau ada tambahan lama tinggal wisatawan, ada tambahan pendapatan di hotel, di destinasi, dan yakinlah pasti UMKM juga menerima tambahan pendapatan," kata Bram lagi.