Kamis, 21 January 2021 10:20 UTC
SENSUS: Sensus yang dilakukan BPS Jawa Timur itu tercatat jumlah penduduk Jatim 40,67 juta jiwa. Grafis BPS Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis hasil sensus penduduk selama 2020. Tercatat jumlah penduduk Jatim 40,67 juta jiwa, bertambah dari terakhir sensus tahun 2010 sebanyak 37,48 juta jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk selama periode 2010-2020 sebesar 0,79 persen per tahun. Meningkat dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 0,75 persen.
Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan, perempuan paling banyak dengan 50,09 persen dan laki-laki 49,9 persen. Jumlah perempuan sebanyak 20,37 juta orang dan laki-laki yakni 20,29 juta orang.
"Jadi selama dekade ini ada satu peningkatan jumlah penduduk laki-laki di Jatim. Pada tahun 1971 ada 94 laki-laki setiap 100 perempuan. Kemudian periode 1980-1990 ada 96 laki-laki per 100 perempuan. Kemudian di 200-2010 ada 98 orang laki-laki setiap 100 perempuan," kata Dadang saat menggelar konferensi pers secara virtual, Kamis 21 Januari 2021.
BACA JUGA: BPS, Sensus Penduduk Jatim, Populasi Jumlah Penduduk Jatim
Menurut daerah, ratio jenis kelamin terendah di Sumenep. Di kabupaten paling ujung Pulau Madura itu laki-laki ada 93 orang per 100 perempuan. Sedangkan paling tinggi di Kabupaten Kediri dengan 102 orang laki-laki setiap 100 perempuan.
Sesuai persebaran kategori daerah yang telah dilakukan pengelompokan budaya, wilayah Mataraman paling banyak yakni sebesar 34,62 persen. Kemudian diikuti daerah Arek sebanyak 30,86 persen, Pandalungan 24,67 persen, dan Madura 9,85 persen.
Sementara menurut kesesuaian alamat domisili dan kartu keluar (KK), ada 93,13 persen atau 37,87 juta penduduk yang berdomisili sesuai dengan KK. Sedangkan 6,80 persen atau 2,79 juta penduduk berdomisili tidak sesuai KK. "Ini bisa dimaklumi karena terkait aktivitas masyarakat dalam hal pekerjaan atau sekolah," tegasnya.
Jumlah penduduk tertinggi berada di Surabaya dengan 2,87 juta orang. Diikuti Jember 2,54 juta jiwa, dan Sidoarjo 2,08 juta jiwa. Terendah jumlah penduduk yakni Kota Mojokerto dengan 132 ribu orang.
