Logo

Jokowi Sungkem ke Ibunda Sebelum Daftar di KPU

Reporter:

Jumat, 10 August 2018 03:55 UTC

Jokowi Sungkem ke Ibunda Sebelum Daftar di KPU

Jokowi Sungkem. Sumber foto Facebook Presiden Joko Widodo

JATIMNET.COM, Jakarta – Jelang melakukan pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada yang menarik. Jokowi (Joko Widodo) ini hendak menuju KPU, dia sungkem terlebih dahulu ke ibundanya, Sudjiatmi.

Hal itu terdapat dalam cuitan netter di sosial media Istagram #Jokowi dan twitter @Jokowi. Dalam cuitannya, Doa restu ibunda yang selalu memayungi langkah kaki dan memberikan kesejukan hati di sepanjang perjalanan hidup.

Dalam cuitan netter itu berbagai macam komentar, mulai dari yang setuju dua periode. Seperti cuitan netter dalam IG #fardilla : Yang setuju dua periode. Ada juga salah seorang netter mengaku sampai menangis apa yang dilakukan Jokowi minta restu ibunya dengan sungkem.

Netter itu #risharisharisha : Kenapa liat postingan ini tiba-tiba pengen nangis yaa terharu. Sukses Pak Jokowi smoga kembali diamanatkan untuk memajukan negeri, semoga 2periode ya pak…Dan terima kasih untuk beberapa tahun yang spesial ini..Sangat HEBAT.

Ada pula yang menyampaikan apa yang dilakukan itu adalah sebuah trik. Seperti cuitan netter di IG #elenalaoyer : Pinter banget triknya pak milih cawapres yang ulama udah tua, secara tidak langsung bapak memancing umat islam untuk membutuhkan suara dari kami #2019gantipresiden.

Dalam akun sosial media #pdipjatim sebelum mendaftar di KPU, Capres Joko Widodo didampingi Cawapres KH Ma’ruf Amin di Gedung Joang 45 menyampaikan di hadapan wartawan.

Saya beserta KH Mar’uf Amin dari Gedung Joang 45 mendaftarkan diri menuju KPU.

Di masa lalu Gedung Joang 45 adalah tempat dimana para pejuang politik, Bung Karno, Bung Hatta, Adam Malik, semuanya digembleng dari segi politik.

Gedung ini mewakili semangat perjuangan para pemuda yang menyala untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. .
Ini Gedung Joang kita pilih jadi titik awal memulai perjuangan dalam perjalanan perubahan, memenuhi dan mengisi kemerdakaan yang diperjuangkan para pahlawan.

Perjalanan kami berdua disertai partai pendukung pengusung relawan meneruskan perubahan yang dimulai 4 tahun lalu menuju Indonesia Maju.

Dalam waktu 4 tahun atas pertolongan kuasa Allah kita telah meletakkan fondasi maju lebih cepat bergerak lebih kuat ke arah masa depan. Saya yakin KH Ma’ruf Amin adalah figur yang tepat mendampingi saya melanjutkan menempuh jalan perjuangan.

Beliau sosok yang utuh, ulama bijaksana, ulama dihormati seluruh umat Islam di Tanah Air. Punya pengalaman panjang di legislatif, di DPRD, DPR, MPR dan esekutif, Dewan Tim Pengarah Pancasila , serta Rais’Aam PBNU dan Ketua MUI.

Artinya beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap, beliau memiliki pandangan yang sama dengan saya, dengan penduduk muslim mayoritas, harus mengatasi masalah kemiskinan dengan memperkuat ekonomi umat di Tanah Air.

Untuk diketahui pada saat beliau dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya berkaitan arus ekonomi baru Indonesia, artinya beliau sangat mengetahui ekonomi juga.

Bersama KH Ma’ruf Amin kita ingin tetap istikomah mewujudkan Indonesia Maju, berdaulat, berkepribadian, meneruskan apa yang telah dikerjakan 4 tahun agar warga perbatasan pulau terluar merasakan buah kemerdekaan.

Dari Sabang sampai Merauke merasakan bangga menjadi bangsa Indonesia.

Kita ingin mewujudkan, melanjutkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sehingga semua merasakan.

Kita ingin mewujudkan, melanjutkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sehingga semua merasakan.

Kita juga kaya akan sumberdaya alam, Mahakam dan Freeport adalah bukti kita berdaulat, dijadikan untuk kemakmuran Indonesia.

Apa yang dikerjakan bukti bukan fiksi, inilah pondasi yang sudah dibangun dan perlu diteruskan.

Semoga Allah meridhoi jalan bersama untuk transformasi Indonesia menuju negara maju.