JATIMNET.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMK) segera mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kepemilikan NIB sangat bermanfaat, salah satunya untuk mengakses bantuan usaha mikro dari pemerintah. Juga, memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR). “Ajak mereka semuanya pegang NIB, biar kalu mau ambil kredit di bank mudah,” kata Jokowi dilansir dari laman resmi presidenri, Kamis, 14 Juli 2022.

BACA JUGA : BLC Dioptimalkan untuk Pelatihan Pelaku UMKM

NIB, ia melanjutkan, juga memudahkan pemerintah dalam menyalurkan bantuan bagi pelaku UMKM. “Kalau enggak ada ini kita mencari ke lapangan juga akan sangat sulit pemerintah kalau ingin membantum,” ujar orang nomor satu di pemerintahan RI ini.

Lebih lanjut, Presiden mendorong para pelaku UMKM untuk segera meningkatkan kualitas produk yang dijual. Ini mulai dari kemasan, desain, dan material yang digunakan agar dapat segera masuk ke pasar ekspor. Presiden mengaku senang karena saat ini banyak terdapat produk UMKM yang menuju pada kualitas yang lebih baik.

“Ini semuanya harus diteruskan agar level kita meningkat ke level yang lebih tinggi dan akhirnya nanti produk-produk seperti itu akan mudah sekali untuk masuk ke pasar ekspor. Hati-hati, sekarang batas antarnegara itu sudah tidak ada, ekspor ke semua negara sangat mudah sekali,” tutur Presiden.

BACA JUGA : Bantu Pemasaran Produk UMKM, Petrokimia Gelar Mangga Hybrid Expo

Dorongan pemerintah kepada pelaku UMKM karena kontribusinya cukup besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Tanah Air. Hingga kini, tercatat 65,4 juta UMKM yang berkontribusi pada pendapatan domestik bruto (PDB) hingga 61 persen dengan penyarapan tenaga kerja mencapai 97 persen.

“Oleh sebab itu pemerintah kalau enggak mengurus UMKM, keliru salah besar,” ujar mantan Wali Kota Solo ini.