JATIMNET.COM, Gresik – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi Petrokimia Gresik yang mendorong geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian di masa transisi pandemi Covid-19.

Menurut Emil, diperlukan peran aktif banyak pihak untuk membangun UMKM di Jawa Timur. Petrokimia Gresik sebagai salah satu industri besar dianggap memiliki kepedulian untuk berjalan berdampingan membangun UMKM.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kekuatan besar bagi kemajuan UMKM di Jawa Timur dan harus menjadi contoh BUMN lain, seperti pameran UMKM bertajuk “Mangga Hybrid Expo (MHE) 2022” di GOR Tri Dharma, Gresik.

“Salah satu UMKM Petrokimia Gresik di stan tadi ada yang telah memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang kompetitif. Inilah pentingnya kolaborasi,” ujar Emil saat menghadiri pameran yang digelar mulai 29 Juni hingga Sabtu, 2 Juli 2022 tersebut.

BACA JUGA: Dukung BUMN Go Global, Petrokimia Gresik Perkuat Inovasi

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan UMKM memiliki peran strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

Oleh karena itu, Petrokimia Gresik bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN dan pilar penggerak perekonomian berkomitmen dan perhatian terhadap UMKM melalui program Mangga atau singkatan dari Mitra Kebanggaan.

“Mangga Hybrid Expo merupakan wujud dukungan perusahaan untuk para pelaku UMKM. Program ini memberikan wadah bagi mitra binaan agar produknya dapat dikenal oleh kalangan yang lebih luas,” ujar Dwi.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) ini melibatkan 50 mitra binaan terbaik yang terdiri dari berbagai sektor, mulai dari industri kreatif, fashion, jasa, dan kuliner.

Selain pameran UMKM, dalam rangkaian MHE 2022 juga diselenggarakan business coaching bertema “Bringing More The Young Entrepreneurs to Strengthen of Global and Infinity Sustainable Business”.

"Industri kreatif merupakan sektor usaha yang tumbuh signifikan di tengah pandemi Covid-19, mayoritas pelakunya adalah anak muda. Kita dorong agar berani berwirausaha. Dengan menghadirkan pelaku usaha yang sudah terjun terlebih dahulu,” katanya.

BACA JUGA: RS Petrokimia Gresik Hadirkan Klinik Fertilitas, Atasi Gangguan Reproduksi

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan UMKM adalah kekuatan bersama dalam membangun ekonomi nasional dan dibutuhkan peran dan dukungan bersama.

“Sudah saatnya anak-anak muda untuk berani berwirausaha untuk pertumbuhan ekonomi. Harus bisa berinovasi menjadi entrepreneur. Pemerintah daerah dan BUMN telah memberikan banyak ruang dan Mangga ini juga menjadi salah satu ruang,” kata Gus Yani.

Sebagai catatan, sasaran program Mangga adalah pelaku usaha yang tidak memiliki akses pendanaan terhadap perbankan di sektor perdagangan, pupuk dan nonpupuk, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, dan jasa.

Sepanjang tahun 2021, Petrokimia Gresik telah mendukung 326 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memberikan bantuan modal, pembinaan, dan pendampingan.

Adapun total nilai penyaluran program Mangga tahun 2021 mencapai Rp42,17 miliar. Sedangkan di tahun 2022, total ada 629 Mangga yang dibina perusahaan dengan total pendanaan sebesar Rp48 miliar.

Bantu Pemasaran Produk UMKM, Petrokimia Gelar Mangga Hybrid Expo

Berita Populer

Baca Juga