Rabu, 13 April 2022 01:00 UTC
Ilustrasi THR. Jatimnet.Com/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berencana membuka 54 titik Posko Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan menjelang Lebaran tahun ini. Fasilitas itu sebagai tempat penyampaian informasi terkait permasalahan pemenuhan kewajiban pengusaha maupun hak buruh setiap tahun.
“Fungsinya memberikan fasilitas layanan pengaduan, jika ada perusahaan yang tidak regulasi, terlambat membayarkan THR, atau ada masalah-masalah di lapangan. Jadi, silakan melapor di posko yang tersedia,” jelas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Timur, Rabu, 13 April 2022.
BACA JUGA : Perekonomian Membaik, Menaker Tegaskan THR Diberikan Kontan
Posko THR Keagamaan bakal didirikan di beberapa titik. Pertama, di Kantor Disnakertrans Jawa Timur, kemudian di 15 Balai Latihan Kerja di Sumenep, Jember, Singosari, Wonojati. Selain itu, di Kediri, Tulungagung, Mojokerto, Jombang, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Tuban, Pasuruan, dan Situbondo. Kemudian, di Kantor Disnaker kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Selain rencana pendirian Posko THR, Khofifah juga menegaskan pemberian THR bagi pekerja agar diberikan satu bulan gaji dan tepat waktu. Proses pencairannya maksimal H-7 Lebaran. “Mari dikawal bersama-sama agar hak karyawan bisa terpenuhi dan bisa membantu menambah kebahagiaan menyambut hari raya,” ujar dia
BACA JUGA : Disnakertrans Jatim: Sesuai Arahan Gubernur THR Jangan Dicicil
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial ini menegaskan, kesejahteraan pekerja merupakan salah satu program prioritas Pemprov Jawa Timur. Apalagi, dampak pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali.
“Maka, pencairan THR tahun ini adalah salah satu upaya nyata bagaimana ekonomi jalan dan kesehatan terlindungi, keberseiringan antara dualitas ekonomi dan kesehatan ini menandakan Jatim mulai bangkit dari Covid-19,” Khofifah menjelaskan.
