Logo

Jembatan Sementara di Kutorejo Akhirnya Putus Lagi Diterjang Arus Sungai

Akses Dua Dusun Terputus, Warga Diminta Tak Dekati Area Jembatan
Reporter:,Editor:

Rabu, 19 November 2025 12:14 UTC

Jembatan Sementara di Kutorejo Akhirnya Putus Lagi Diterjang Arus Sungai

Kondisi jembatan yang terputus. Foto: Ahmad, warga Desa Wonodadi for Jatimnet.com

JATIMNET.COM, Mojokerto –  Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mojokerto pada Rabu sore, 19 November 2025, kembali menyebabkan jembatan di Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, putus dan tidak dapat dilalui warga.

Jembatan sepanjang sekitar 25 meter yang dibangun dari rangka besi dengan penyangga batu tersebut ambruk setelah aliran sungai di bawahnya meningkat tajam. Kondisi jembatan yang sebelumnya telah tergerus memperburuk situasi hingga akhirnya tidak mampu menahan tekanan air.

Debit sungai dilaporkan naik signifikan akibat hujan berintensitas sedang hingga lebat. Struktur jembatan yang melemah membuat bangunan itu akhirnya terseret arus.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Hakim, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA: Jembatan di Kutorejo Kembali Putus, Warga Terpaksa Memutar 4 Kilometer

“Berdasarkan pantauan aplikasi BMKG Juanda, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto sehingga debit aliran sungai meningkat," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Putusnya jembatan ini membuat akses penghubung antara Dusun Wonokerto dan Dusun Sumberkembar terputus total. Tidak ada korban jiwa, namun aktivitas warga terganggu karena jalur alternatif tidak tersedia untuk kendaraan.

"Kondisi jembatan yang sudah tergerus turut memperparah situasi hingga akhirnya jembatan terputus,” jelasnya.

BPBD Kabupaten Mojokerto telah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen cepat dan memastikan kondisi di lapangan.

BACA: Jembatan Antardusun Amblas, Akses ke Sekolah di Mojokerto Terhambat

“Tim langsung kami kerahkan ke lokasi kejadian untuk memastikan kondisi di lapangan," tambah Abdul Hakim.

Hingga malam ini, jembatan masih belum dapat digunakan. BPBD juga mengimbau warga agar tidak mendekati area jembatan karena struktur dinilai tidak aman.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Anik Mutammima Kurniawati, menyatakan pihaknya melakukan langkah awal berupa pengamanan lokasi.

“'Kami saat ini di lokasi untuk melakukan penutupan akses agar tidak sampai ada warga yang mendekat,'” ungkap Anik.