Logo

Jembatan Antardusun Amblas, Akses ke Sekolah di Mojokerto Terhambat

Reporter:,Editor:

Minggu, 16 March 2025 00:00 UTC

Jembatan Antardusun Amblas, Akses ke Sekolah di Mojokerto Terhambat

no image available

JATIMNET.COM, Mojokerto - Akses transportasi antardusun di Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto terhambat. Gara-garanya, sebuah jembatan yang menghubungkan Dusun Wonokerto - Dusun Sumberkembar amblas.

Kerusakan infrastruktur ini karena tergerus derasnya air yang mengaliri kali di bawah jembatan tersebut pada Sabtu malam, 15 Maret 2025.

"Kemarin debit air terus meningkat karena hujan. Setelah meningkatnya air, jembatan ini tidak kuat," ungkapnya, Minggu 16 Maret 2025,“ kata Suwondo, salah seorang warga.

BACA: Bus “Hijau” Ludes Terbakar di Area Terminal Mojokerto

Menurutnya, amblasnya jembatan di Dusun Sumberkembar itu menghambat aktivitas warga terganggu. Terutama, bagi anak-anak maupun orang tua yang hendak mengantar ke sekolah Senin besok, 17 Maret 2025.

Sebagai alternatifnya, warga harus melewati jalan lain dengan jarak lebih tinggi antara 4-5 kilometer daripada sebelumnya.

"Jalan ini aset anak-anak sekolah SD dan SMP, perkiraan kalau ke sekolah harus putar 4 sampai 5 kilometer," tambahnya.

Karena pentingnya fungsi jembatan itu, Suwondo dan warga yang lain mendesak pemerintah kabupaten segera membangun kembali. Mereka menginginkan infrastruktur tersebut dengan lebar 4 meter dan panjang 10 meter.

BACA: Polisi Sita Upal Ratusan Juta dari Delapan Tersangka di Mojokerto

"Warga memohon kepada pihak terkait agar perhatian, karena jembatan sangat penting untuk akses warga," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kutorejo AKP Agus Hariyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, beruntung dalam kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Tidak ada korban, saat kejadian kondisi sedang sepi," ujar kapolsek.