Logo

Jembatan Sawunggaling dan TIJ Diresmikan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 01 May 2021 13:00 UTC

Jembatan Sawunggaling dan TIJ Diresmikan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Mensos Tri Rismahasini saat meresmikan Jembatan Sawunggaling dan TIJ, Sabtu 1 Mei 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) yang terkoneksi dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) diresmikan, Sabtu 1 Mei 2021.

Jembatan menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari tersebut dihadiri langsung Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharin.

Kehadiran Mensos Risma dalam peresmian jembatan itupun diundang secara khusus oleh Pemkot Surabaya. Sebab, berdirinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ, tak lepas dari peran serta mantan wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya tidak mungkin melupakan sejarah berdirinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ. Karena itu, dalam peresmian ini juga dihadiri Mensos Risma yang sekaligus penggagas berdirinya Jembatan Sawunggaling terkoneksi dengan TIJ dan KBS.

"Sehingga saya berharap ke depan, ketika itu sudah terbangun semuanya maka pergerakan ekonomi Kota Surabaya, pergerakan UMKM-nya Kota Surabaya bisa terus bergerak. Terus bergerak menjadi pergerakan ekonomi yang hebat," kata Eri, Sabtu 1 Mei 2021.

Baca Juga: Lima Tempat Romantis di Surabaya Sembari Menikmati Senja

Dengan terkoneksinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ, Eri Cahyadi ingin ketika Covid-19 hilang di Surabaya, maka ke depan seluruh akses parkir yang ada di area KBS bisa diarahkan ke TIJ. Ia berharap, area KBS bisa lebih nyaman digunakan warga Surabaya dan wisatawan yang datang.

"Semoga dengan diresmikannya Jembatan Sawunggaling dan TIJ ini maka bisa bermanfaat buat warga Surabaya dan bisa meningkatkan UMKM-nya Kota Surabaya," ia menuturkan.

Tak lupa, Eri juga mengucapkan terima kasih kepada Mensos Risma yang hadir secara khusus dalam peresmian ini. Pihaknya memastikan, ke depan akan terus melakukan yang terbaik dan meneruskan kebaikan-kebaikan yang sebelumnya telah dilakukan Mensos Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya.

"Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) Bu Risma bisa hadir dalam peresmian ini. Ke depan kami semua warga Surabaya akan melakukan yang lebih baik lagi. Karena tujuan kami adalah meneruskan kebaikan-kebaikan apa yang ada di Surabaya," ia mengungkapkan.

Baca Juga: Tak Lagi Dilalui, Jembatan di Sekitar Wilayah Pompa Kenjeran Akan Dibongkar

Di tempat yang sama, Mensos Risma menyampaikan terima kasih karena diundang dalam peresmian ini. Menurutnya, konsep jembatan ini sebetulnya adalah untuk penanganan masalah intermoda. Artinya, bertujuan untuk memadukan moda transportasi di Kota Surabaya.

"Dulu memang rencananya juga ada trek, dan kemudian ketemu di lantai dua dan kemudian ketemu dengan bus. Sehingga kalau warga beralih (moda transportasi) itu memudahkan pergerakan," kata Mensos Risma.

Di samping itu, kata Mensos Risma, selain jembatan ini untuk membantu frontage road, juga mendukung akses parkir di TIJ dan kendaraan yang menuju arah Surabaya Barat.

"Terminalnya memang konsepnya untuk antarmoda, jadi ada trem, ada bus dan ada angkot. Menghubungkan warga bisa menyeberang dari sini," ia menjelaskan