JATIMNET.COM, Surabaya – Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Debarkasi Surabaya dijadwalkan tiba di Bandara Juanda, Selasa, 28 Agustus 2018 dini hari.

Kepada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Jamal mengatakan kloter pertama itu merupakan jemaah haji asal Situbondo.

Mereka akan mendarat pukul 01.00 WIB dengan pesawat Saudi Arabian Airlines SV 5110. “Insyaallah masih seperti jadwal semula,” katanya, Senin, 27 Agustus 2018.

Setelah mendarat, lanjut Jamal, jemaah haji diantar ke Asrama Haji Debarkasi Surabaya pada pukul 03.00 WIB. Di sana, mereka menjalani proses paska haji, semisal pengecekan dokumen keimigrasian, pemeriksaan kesehatan, dan penyerahan lima liter air zam-zam pada tiap jemaah.

“Butuh waktu sekitar dua jam untuk semua proses ini,” kata Jamal yang dilantik menjadi Kepala Bidang PHU pada 2 Agustus 2018 lalu ini.

Menurut dia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mengizinkan penjemputan jamaah dengan kendaraan massal. Adapun untuk jemaah non-Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), penjemputan bisa dilakukan secara sendiri-sendiri.

Kendaraan penjemput diperkenankan parkir di luar asrama. Sementara koper jamaah bisa dibawakan oleh jasa angkut.

Pengaturan penjemputan jemaah ini, kata dia, menjadi prosedur tetap di Debarkasi Surabaya untuk menjamin keamanan agar tidak terjadi kekacauan. “Untuk yang dijemput secara massal, kita imbau menggunakan kendaraan massal seperti bus, itu bisa langsung masuk asrama,” katanya.

Hingga Senin pagi, PPIH Debarkasi Surabaya telah mempersiapkan penyambutan kedatangan jamaah haji. Ada tiga kloter yang dijadwalkan tiba pada Selasa besok. Selain kloter pertama asal Situbondo, dua kloter lain adalah kloter asal Bondowoso pada pukul 04.30 WIB dan kloter gabungan asal Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo pada 04.10 WIB.

“Alhamdulillah, kita sudah siap seratus persen menerima kedatangan jemaah,” katanya.