Jumat, 20 January 2023 09:40 UTC
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasar dan pimpinan opd saat Musrenbang di Kelurahan Kranggan
JATIMNET.COM, Mojokerto - Jelang Pemilu 2024, baik itu Presiden; legislatif maupun kepala daerah yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta warganya untuk bersinergi dengan TNI-Polri menjaga kondusifitas keamanan.
Sebab, menjaga kondusifitas daerah itu merupakan tanggung jawab bersama. Sebagaimana, seperti yang disampaikan dan menjadi salah satu arahan dari Presiden RI Joko Widodo pada Rakornas Kepala Daerah se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC) pada 17 Januari 2023 lalu.
“Bareng-bareng, gotong royong karena kalau hanya mengandalkan TNI POLRI tidak akan mengatasi, karena personal TNI POLRI pasti terbatas,” kata perempuan yang akrab disapa Ning Ita saat di acara Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kranggan, Jumat 20 Januari 2023
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa untuk mewujudkan kondusifitas daerah diperlukan komitmen dari semua pihak. “Kalau ada komitmen, masyarakat juga ikut, Linmas terlibat, Pemerintah Daerah terlibat, Pemerintah Desa juga terlibat, insyaalah kondusifitas di masing-masing daerah akan terjaga,” tutur Ning Ita.
Baca Juga: Tahapan Pemilu Mulai Berjalan, Dewan Pers Sebut Potensi Penyebaran Hoaks Meningkat
Ia juga mengimbau agar masing-masing kelurahan agar menganggarkan untuk stabilitas sosial politik dalam perencanaan anggaran untuk tahun 2024 mendatang.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga mengingatkan agar warga Kelurahan Kranggan benar-benar memanfaatkan anggaran yang telah disediakan. Tentunya dengan sinergi yang kuat antara LPM dengan lurah. “Pemerintah memfasilitasi dalam bentuk anggaran, yang melaksanakan masyarakat memalui pemberdayaan,” tegas Ning Ita.
Kepada para peserta Musrenbang, Ning Ita juga meminta agar mengawal pemanfaatan anggaran di Kelurahan Kranggan. “Saya minta ketua RT, ketua RW, ketua LPM mengawal dan bersinergi dengan lurah agar semua anggaran bisa terserap semua dan tidak kembali lagi ke kas daerah,” pesannya.