Logo

Jelang Natal, Diskoperindag Gresik Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

Reporter:,Editor:

Jumat, 25 October 2019 16:27 UTC

Jelang Natal, Diskoperindag Gresik Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

Ilustrasi beras dalam gudang Bulog. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Gresik - Harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik menjelang akhir tahun di Kabupaten Gresik. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan harga menjelang Natal dan tahun baru.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Gresik, Agus Budiono,menyebutkan harga beras biasa Rp 9.857 per kilogram, dan beras bulog naik Rp 6.214 per kilogram. 

"Sedangkan, beras premium naik dari pekan kemarin dengan harga Rp 12.643 per kilogram nya menjadi Rp 12.714," jelas Agus dikonfirmasi, Jumat 25 Oktober 2019.

BACA JUGA: KAI Daop 8 Catat Volume Penumpang Naik Enam Persen

Sementara harga telur broiler naik dari Rp 19.286 menjadi Rp 19.429. Harga gula pasir tetap stabil Rp 11.929, begitu pun minyak goreng curah tetap stabil Rp 10.714 per kilogram.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan Rp 12.143 per kilogram turun menjadi Rp 12.071 per kilogram. 

"Begitu juga dengan harga daging sapi, tetap stabil Rp 99.286 sementara harga daging ayam naik dari Rp 33.286 per kilogram menjadi Rp 33.429," tambah Agus. 

BACA JUGA: Dinsos Situbondo Berikan Bantuan Sembako untuk 195 Lansia

Agus melanjutkan, sebagian kebutuhan pokok di Gresik masih stabil karena stok masih cukup dan permintaan tidak begitu banyak, diharapkan tetap stabil sampai akhir tahun. 

"Semoga harga sembako tetap stabil sampai akhir tahun," lanjutnya.

Guna menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil sampai akhir tahun, Diskoperindag akan memantau stok logistik di pergudangan dan melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako pada Natal dan tahun baru. 

BACA JUGA: Redam Kenaikan Harga Bawang Putih, Jatim Gelar Operasi Pasar

"Satgas pangan akan kami ajak koordinasi dalam pengawasan sembako, sehingga tidak ada permainan harga menjelang Natal dan tahun baru pada kebutuhan pokok yang cenderung melonjak," tukasnya.

Purwanto salah satu pedagang sembako mengaku harga untuk saat ini dirasa masih stabil. Namun, ia memperkirakan harga akan naik menjelang natal dan tahun baru.

"Yang dulu-dulu biasanya naik. Bisa jadi besok (Natal dan tahun baru) akan ada kenaikan," pungkas Purwanto.