Logo

Jelang Musim Hujan, Potensi Puting Beliung Meningkat

Reporter:

Sabtu, 10 September 2022 23:00 UTC

Jelang Musim Hujan, Potensi Puting Beliung Meningkat

Ilustrasi Puting Beliung

JATIMNET.COM, Madiun - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Syahrowi mengatakan bahwa potensi angin puting beliung meningkat hingga beberapa waktu ke depan. Sebab, perubahan suhu begitu cepat terjadi, yakni pergantian panas ke dingin maupun sebaliknya.

“Hal ini sebagai tanda menjelang musim pancaroba (dari kemarau basah ke penghujan),” kata dia, Sabtu malam, 10 September 2022..

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ia menyatakan bahwa musim hujan mulai berlangsung antara Oktober hingga November mendatang.

BACA JUGA : Puting Beliung, 2 Orang Terluka dan Puluhan Rumah Rusak di Madiun

Oleh karena itu, ia berharap agar warga meningkatkan kewaspadaan. Sebagai antisipasi dini, warga dihimbau untuk segera keluar dari rumah jika terjadi tanda angin puting beliung. Ini seperti angin kencang yang diiringi dengan suara berisik.

“Semua wilayah 15 kecamatan berpotensi terdampak angin puting beliung. Untuk daerah rawan tidak dapat diprediksi,” ujar mantan Camat Dagangan, Kabupaten Madiun ini.

Sementara itu, angin puting beliung telah menerjang wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan dan Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan pada Kamis sore, 8 September 2022. Sebanyak 53 rumah warga, satu gudang, dan dua warung mengalami kerusakan dengan kondisi berat, sedang, dan ringan.

BACA JUGA : Kerugian akibat Puting Beliung di Madiun Hampir Rp1 Miliar

Untuk kerugian material ditaksir lebih dari Rp 10 juta. “Juga, ada empat orang yang mengalami luka ringan dan ditangani petugas Puskesmas Mejayan,” ucap Syahrowi.

Kerugian material itu rata-rata untuk bagian atap rumah warga yang terdampak angin puting beliung. Untuk itu, petugas BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga membenahi rumah secara bergotong royong.