Puting Beliung, 2 Orang Terluka dan Puluhan Rumah Rusak di Madiun

Nugroho

Reporter

Nugroho

Kamis, 8 September 2022 - 23:40

Editor

Nugroho
puting-beliung-2-orang-terluka-dan-puluhan-rumah-rusak-di-madiun

ROBOH. Satu bangunan rumah warga Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun roboh setelah diterjang angin puting beliung pada Kamis sore, 8 September 2022. Foto. BPBD Kabupaten Madiun

JATIMNET.COM, Madiun – Angin puting beliung menerjang kawasan timur Kabupaten Madiun, Kamis sore, 8 September 2022. Akibatnya, dua orang mengalami luka ringan dan sejumlah bangunan rusak. Fenomena alam itu terjadi di wilayah Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, dan Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan.

“Untuk korban luka sudah ditangani oleh petugas Puskesmas Mejayan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Syahrowi.

Adapun bangunan rusak lantaran roboh di Desa Sidorejo terdiri dari delapan rumah, satu gudang rosok, dan warung. Sedangkan di wilayah Desa Kaligunting terdiri dari satu warung dan 45 rumah yang rusak. Untuk kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Namun, pendataan masih terus dilakukan.

“Kami masih memprioritaskan penanganan korban manusia dan mengevakuasi pohon yang roboh dan melintang di jalan raya,” ujar Syahrowi.

BACA JUGA : Mojokerto Diterjang Angin Puting Beliung dan Hujan, R2 Ringsek dan PJU Roboh

Selain itu, BPBD beserta TNI, polri, relawan, dan masyarakat masih akan melanjutkan upaya kerja bhakti hari ini, Jumat, 9 September 2022. Upaya ini untuk mengevakuasi sebagian rumah maupun warung yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Mantan Camat Dagangan ini menjelaskan, angin kencang mulai melanda sekitar pukul 16.00. Kala itu, hujan dengan intensitas ringan baru saja reda. Potensi fenomena alam serupa, ia menuturkan masih akan terjadi. Sebab, kondisi cuaca ekstrem tengah berlangsung, yakni perubahan suhu yang cepat terjadi.

Oleh karena itu, Syahrowi mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan menebang pohon yang telah lapuk maupun menjulang tinggi.

Baca Juga