Selasa, 25 March 2025 06:00 UTC
Penumpang turun dari pesawat Super Air Jet di Bandara Banyuwangi. Foto: Hermawan
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Jumlah penerbangan di Bandara Banyuwangi saat menjelang Lebaran tahun ini mengalami penurunan hingga 26 persen dibandingkan pada momentum serupa tahun 2024.
Meski jumlah penerbangan turun, penumpang pesawat diprediksi ada kenaikan sekitar satu persen
General Manajer Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton mengatakan bahwa pada angkutan lebaran tahun lalu jumlah penumpang mencapai 8.417 orang. Maka pada tahun ini, jumlah penumpang hanya sekitar 8.440 orang.
BACA: Berharap Berkah Ramadan, Polres Probolinggo dan Wartawan Bagi Takjil
Turunnya pergerakan pesawat dan tidak signifikan naiknya jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi tersebut diakibatkan sejumlah faktor, terutama terkait situasi perkembangan penerbangan di Indonesia.
"Airlines masih belum pulih seperti era sebelum Covid melanda negeri, dan hingga kini belum ada penambahan jumlah armada yang signifikan," kata General Manajer Bandara Banyuwangi Johan Seno Acton, Selasa, 25 Maret 2025.
Sebenarnya, ia melanjutkan, diskon hingga 50 persen dengan tax yang dikenakan oleh pihan bandara telah diberikan bagi calon penumpang selama periode Lebaran tahun ini. Fasilitas itu cukup ber-impact terhadap harga tiket pesawat.
BACA: Pemudik yang Pulang Kampung Lebih Awal Mulai Padati Pelabuhan Ketapang
Untuk musim mudik Lebaran kali ini, Bandara Banyuwangi mulai mempersiapkan berbagai sarana-prasarana untuk mendukung kelancaran arus mudik angkutan. Salah satunya dengan mendirikan posko angkutan lebaran 2025 sejak 22 Maret 2025 sampai 11 April 2025.
Persiapan lainnya, lanjut Johan, seluruh area baik sisi darat maupun udara dicek. Di area darat, pengecekan telah dilakukan di area check in, boarding, dan pemeriksaan x-ray.
Sementara, untuk area udara meliputi pengecekan fasilitas visual aid, marka apron dan runway. "Termasuk pengecekan berkala yang meliputi banyak hal," imbuhnya.
Tak ada perubahan rute penerbangan di Bandara Banyuwangi pada musim mudik Lebaran tahun ini. Rute tujuannya adalah Banyuwangi-Jakarta dan sebaliknya.
"Penerbangan di bandara sementara ini dilayani satu maskapai yakni Super Air Jet setiap hari, dan Citilink akan beroperasi kembali pada 28 dan 29 Maret 2025 bersamaan puncak arus mudik Lebaran 2025," pungkasnya.