Selasa, 19 April 2022 07:00 UTC
Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo saat melakukan pengecekan terhadap salah seorang penumpang di aplikasi pedulilindung, Selasa 19 April 2022. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Jelang arus mudik, petugas Terminal Seloaji Ponorogo melakukan pengecekan dokumen dan teknis kendaraan angkutan umum, hasilnya terdapat angkutan umum yang tidak sesuai trayek mengambil penumpang dari dalam terminal.
“Jika bus yang tidak ada trayek Ponorogo dan hanya menurunkan penumpang masih kita toleransi, namun ada satu dua bus yang nekat mengangkut penumpang dari dalam terminal. Ini tidak kita perbolehkan,” kata Koordinator Satuan Pelayananan Type A Terminal Seloaji Ponorogo, Eko Hadi Prasetyo, Selasa 19 April 2022.
Eko menuturkan jika saat ini kondisi arus penumpang mudik di Terminal Seloaji masih relatif seperti hari biasanya, yakni masih dibawah 2500-an penumpang, baik kedatangan maupun pemberangkatan.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Khofifah : 89,61 Persen Jalan Provinsi Mantap
Ia memprediksi puncak kedatangan penumpang mudik akan terjadi pada tanggal 28 April hingga 30 April mendatang. “Untuk lonjakan penumpang saat ini masih landai,” tutur Eko.
Ia memprediksi lonjakan penumpang tidak akan seperti tahun-tahun sebelum adanya pandemi meskipun beberapa pembatasan saat ini telah dilonggarkan. Hal ini disebabkan pemulihan ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih.
Terbukti meski sudah ada beberapa kelonggaran persyaratan perjalanan menggunakan bus, jumlah lalu lalang penumpang masih terbilang sepi. “Kemungkinan masih akan dibawah 10 ribu penumpang untuk tahun ini,” ujar Eko.
Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Eko menambahkan, meski sejumlah kelonggaran aturan mudik diberlakukan, namun pihaknya tetap melakukan random sampling kepada sejumlah penumpang dengan menggunakan aplikasi pedulilindungi. “Ini dilakukan untuk memastikan penumpang sudah divaksin dan dalam keadaan sehat,” imbuh Eko.
Sementara itu salah satu penumpang asal Ponorogo, Eka Sri Yuniarsi, justru sudah akan melakukan perjalanan balik menuju pulau Sumatra menggunakan bus.
Ia memilih mudik sebelum puasa kemarin untuk menghindari macet dan berjaga-jaga kalau ada sejumlah persyaratan mudik. “Biasanya saya naik pesawat, namun agar tidak swab test saya memilih naik bus saja,” pungkas Eka.