Sabtu, 23 January 2021 09:00 UTC
Ilustrasi CPNS
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur Nurkolis menyebut telah mengajukan 16.398 formasi pegawai baru tahun 2021. Dari jumlah itu, didominasi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Nurkolis merinci sebanyak 1.586 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 14.812 formasi PPPK. "Itu masih yang kita ajukan. Semoga disetujui," ujar Nurkolis, Sabtu, 23 Januari 2021.
Pengajuan formasi pegawai tahun 2021 memang didominasi PPPK. Nurkolis mengatakan dari angka yang telah diajukan paling banyak posisi guru. Sebanyak 13.787 lowongan bakal diisi guru dan sisanya yakni guru dan tenaga teknis.
BACA JUGA: Untung Rugi Kebijakan PPPK Bagi Sekolah di Jatim
Sedangkan untuk lowongan CPNS, kata Nurkolis, tahun ini hanya diperuntukkan khusus kesehatan dan teknis. "Guru tidak ada dalam formasi CPNS. Semuanya masuk di PPPK," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memutuskan untuk membuka seleksi PPPK bagi guru tahun ini. Tidak lagi masuk sebagai CPNS. Pertimbangannya untuk memeratakan jumlah guru di setiap daerah yang selama bertahun-tahun tak terselesaikan.
Namun demikian, BKN memastikan PPPK ini punya gaji dan tunjangan yang sama dengan PNS. Untuk tahap awal, seleksi PPPK akan dikonsentrasikan kepada guru honorer.
BACA JUGA: Dindik Jatim Ajukan 14 Ribu Kebutuhan Guru
Nurkolis berharap pengajuan formasi guru untuk PPPK ini disetujui. "Kalau disetujui semoga membantu kekurangan guru yang cukup banyak," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur Wahid Wahyudi menyebutkan telah mengajukan kebutuhan 14.223 kuota guru kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2021 ini.
Jumlah itu telah disesuaikan dengan jumlah guru yang pensiun tahun 2020/2021. "Kami berharap dengan nantinya ada perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), bisa mengakomodir kebutuhan guru di Jatim," ujar Wahid, Rabu 20 Januari 2021.
