Logo

Jalur Pacet-Cangar Ditutup Imbas Badai Angin di Batu

Reporter:,Editor:

Senin, 21 October 2019 11:51 UTC

Jalur Pacet-Cangar Ditutup Imbas Badai Angin di Batu

BERTUMBANGAN. Puluhan pohon tumbang di jalur Pacet-Cangar karena angin kencang. Petugas terus membersihkan pohon yang tumbang di tengah jalan. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Jalur Pacet-Cangar ditutup sementara akibat badai angin di Kota Batu, sejak Sabtu 19 Oktober 2019. Sebanyak 83 pohon tumbang di sepanjang jalan menuju Batu via Cangar. Meski sudah ada pemberitahuan ditutup, sejumlah pengendara nekat melintasi jalur tersebut.

"Ya akhirnya banyak pengendara berputar balik, selepas melihat banyak pohon tumbang melintang di tengah jalan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini, Senin 21 Oktober 2019.

Zaini mengatakan, di wilayah Pacet sendiri angin kencang terjadi sejak Sabtu 19 Oktober 2019 malam sekitar pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Terus Pantau Pengungsi Pasca Badai Batu

Angin kencang diperkirakan berkecepatan 40-60 KM/jam tersebut menyebabkan puluhan pohon tumbang di sepanjang jalur Pacet-Cangar, tepatnya di sepanjang Jalan Petung Sewu hingga Jalan Lemah Abang Cangar di wisata Air Terjun Watu Ondo.

"Kurang lebih untuk wilayah Pacet sekitar 10 pohon lebih yang tumbang dengan diameter antara 50 sampai 60 sentimeter. Pohon tumbang relatif berusia tua,” tutur Zaini, saat berada di lokasi evakuasi pohon tumbang jalur Pacet Cangar.

BACA JUGA: Penyebab Badai dan Kebakaran Hutan Gunung Ranti-Ijen

Sampai saat ini, petugas terkait dan relawan masih berusaha memotongi pohon yang tumbang agar bisa dipinggirkan.

"Untuk wilayah Mojokerto sudah terpotong, tapi belum bisa diangkat. Masih perlu bantuan alat berat karena pohonnya besar-besar. Kami sangat berharap warga untuk tidak melintas dulu, masih rentan pohon tumbang," imbuhnya.