Rabu, 14 June 2023 13:06 UTC
Kemitraan. Perwakilan Kedutaan Australia saat Melihat Stand Promosi. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Deputi Ambassador Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Lauren Bain melakukan kunjungan monitoring program INKLUSI kemitraan Australia Indonesia, di Pendopo Kantor Kecamatan Kanigaran, pada Rabu 14 Juni 2023 siang.
Kehadiran Lauren, sebagai tindak lanjut atas dukungan Pemerintah Australia pada program Gerakan Probolinggo Sahabat Disabilitas (PROHADI).
Sebagai informasi, Pemerintah Australia (Australia Government) yang bermitra dengan PPDIS (Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo) dan SIGAB (Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel) telah memberikan pendampingan pada enam Kelompok Disabilitas Kelurahan (KDK) di Kota Probolinggo.
Di antaranya pada KDK Ketapang, Kelurahan Pilang dan Kelurahan Kademangan yang berada di Kecamatan Kademangan. Berikutnya, KDK Curah Grinting, Kelurahan Kebonsari Kulon dan Kelurahan Kanigaran yang berada di Kecamatan Kanigaran.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang menyambut kedatang Lauren mengatakan, kehadiran Pemerintah Australia merupakan penyemangat, untuk mewujudkan komitmen pemerintah mendukung program inklusi.
“Kunjungan dari rombongan Ibu Lauren ini, menjadikan penyemangat kita, untuk terus hadir dan memperhatikan warga yang mempunyai keterbatasan dan kekurangan,” terang Hadi.
Wali Kota Hadi mengaku siap berkolaborasi, agar semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh kelompok disabilitas.
“Kedepan kita terus akan berkolaborasi, menunggu masukan-masukan, advice tentang masalah infrastruktur dari pendidikan dan lain-lainnya. Supaya kehadiran pemerintah kepada para disabilitas betul-betul dirasakan, itu yang menjadi komitmen kita,”paparnya.
Sementara mewakili Pemerintah Australia, Lauren Bain menyampaikan, rasa senangnya atas komitmen Kota Probolinggo yang semakin ramah terhadap disabilitas. Lauren berjanji, akan meneruskan kerjasama program inklusi.
“Saya juga ingin terus melanjutkan kerjasama baik ini, untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Australia dan Indonesia, untuk isu hak-hak disabilitas melalui program Inklusi,” kata Lauren.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi Pemerintah Australia diajak berkeliling ke stan promosi melihat hasil kreasi anggota KDK. Beberapa produk yang dipamerkan antara lain ; keranjang buah, olahan telur asin, mie kelor, aneka minuman tradisional, sirup telang, keripik mangga, dan kreasi buket.
