JATIMNET.COM, Gresik – Para bakal calon Bupati atau Wali Kota dan wakilnya yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada serentak 2020 di Jatim menjalani sumpah atau baiat di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu 22 Agustus 2020.

Mereka disumpah oleh para kiai yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Termasuk inkumben Mohamad Qosim berpasangan dengan Asluchul Alif Maslichan yang maju dalam Pilkada Kabupaten Gresik.

Qosim saat ini menjabat Wakil Bupati Gresik dan Ketua DPC PKB Gresik. Sedangkan Alif merupakan Wakil Ketua DPRD Gresik dan Ketua DPC Partai Gerindra Gresik.

Pasangan yang diusung PKB dan Gerindra itu mendapatkan nasihat dari para kiai bersama delapan calon lainnya yang diusung PKB.

BACA JUGA: Dua Kader PKB Maju di Pilbup Gresik, Pendukung Pecah

Pembaiatan dihadiri Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Sekretaris PWNU Akhmad Muzakki, KH. Ali Maschan Musa, dan sejumlah kiai sepuh lainnya.

Qosim mengaku kehadiran para kiai memberikan makna dan semangat tersendiri dalam perjuangannya maju di Pilkada Gresik 2020, sekaligus menjadi wujud dukungan para kiai kepada pasangan Qosim-Alif.

Alif membenarkan dirinya bersama Qosim menjalani baiat oleh PWNU Jatim dan para tokoh NU di Jatim serta menandatangani pakta integritas di hadapan para kiai dan pengurus DPW PKB Jatim.

“Pasangan QA (Qosim-Alif) juga menerima surat rekomendasi model B.1-KWK dari DPP PKB yang diserahkan Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Dimana akan dipakai mendaftarkan diri ke KPU pada 4-6 September nanti,” kata Alif.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Qosim-Alif, Imron Rosyadi, mengatakan dalam pembaiatan tersebut, pasangan Qosim-Alif mendapatkan petuah dari para kiai sepuh dan tokoh NU di Jatim. Intinya, diberikan bekal uswatun hasanah (teladan baik) yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: Pilkada Gresik, Parpol-parpol Besar Merapat ke Pesaing Inkumben

“Dengan diterimanya rekom model B.1-KWK dari DPP PKB, komplet sudah rekom untuk pasangan QA guna maju Pilbup Gresik 2020. Rekom itu kami jadikan legalitas mendaftar di KPU," kata Imron yang juga Sekretaris DPC PKB Gresik ini.

Dalam baiat, para calon juga membacakan ikrar yang isinya agar senantiasa menjadikan khittah NU sebagai landasan bersikap dan bertindak dalam kapasitas pribadi maupun mengemban jabatan publik.

Calon juga diminta menghayati dan mengamalkan serta memberlakukan akidah Islam ahlussunah wal jemaah secara sungguh-sungguh dan memperjuangkan berlakunya syariat Islam di tengah masyarakat dalam wadah NKRI.

Calon juga diminta menaati fatwa dan arahan para ulama NU untuk kepentingan bangsa dan negara serta menjalankan jabatan publik dengan penuh amanah dan memperkuat khidmat kepada NU secara khusus serta bangsa dan negara secara umum.