Logo

Jaga Ketertiban, Satpol PP Kota Mojokerto Merazia Pengamen dan PKL

Reporter:,Editor:

Selasa, 28 May 2024 08:53 UTC

Jaga Ketertiban, Satpol PP Kota Mojokerto Merazia Pengamen dan PKL

Petugas Satpol PP Kota Mojokerto menertibkan PKL di Alun-Alun Wiraraja, Selasa, 28 Mei 2024. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto merazia beberapa pengamen, gelandangan, dan pengemis (gepeng) di setiap titik simpang empat Kota Mojokerto, Selasa sore, 28 Mei 2024.

Hasilnya, petugas berhasil menjaring sejumlah pengamen yang dari berbagai daerah yang sedang mengamen di beberapa lokasi.

Kabid Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibbum Linmas) Satpol PP Kota Mojokerto Akhmad Ajib saat ditemui di tempat kerjanya mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah pengamen angklung maupun yang menjadi badut.

"Untuk gepeng ada tiga, yang pengamen badut tujuh, dan angklung sekitar 11 orang," katanya.

Mereka yang terjaring razia itu langsung dibawa ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto Jalan Bhayangkara, Kecamatan Magersari untuk dilakukan pembinaan.

"Kita lakukan pembinaan, kita kasi (beri) arahan untuk tidak melakukan kegiatan di perempatan-perempatan," kata Ajib.

Menurutnya, kegiatan yang mereka jalani selama ini melanggar perda yang telah disahkan Pemerintah Daerah.

"Karena bagaimanapun juga sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum," kata Ajib.

Usai melakukan razia terhadap pengamen, tim gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI mendatangi sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang trotoar Alun-Alun Wiraraja, Kota Mojokerto.

Di situ petugas mendapati beberapa PKL yang berjualan di atas trotoar Alun-Alun, sehingga Satpol PP Kota Mojokerto melakukan penindakan dan imbauan.

"Karena Alun-Alun kawasan RTH tidak boleh digunakan untuk PKL," katanya.

Ajib menuturkan anggotanya melakukan tindakan persuasif dan imbauan, namun jika terbukti masih membandel, ia akan melakukan koordinasi dengan pimpinan.

"Malam ini kita amankan beberapa KTP dan barang bukti yang ada dimiliki oleh PKL," katanya. (Adv/Inforial)