JATIMNET.COM, Surabaya - Sekdaprov Jawa Timur berganti. Wahid Wahyudi telah resmi menjadi penjabat (Pj) menggantikan Heru Tjahjono. Sehari pasca pelantikan, Heru berpamitan dengan pimpinan DPRD Jawa Timur.

Dia juga mengenalkan Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi sebagai penerus untuk kesinambungan program pembangunan yang sudah termuat dalam APBD Jatim 2022.

"Silaturrahmi ini untuk pamitan ke pimpinan dewan. Selain pamitan, kami juga mengantarkan Pj Sekda untuk meneruskan segala sesuatunya yang sudah kita lakukan kombinasi bentuk-bentuk program di Tahun 2022 dalam bentuk APBD yang sudah disiapkan, " ujarnya, Kamis 13 Januari 2021. 

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, PKB Siapkan Kader Militan

Heru mengatakan, silaturahmi ini bagian dari etika birokrasi yang baik dan perlu ditradisikan. Menurutnya, pergantian pejabat juga harus diantarkan agar semuanya bisa berkesinambungan.

"Prinsip adalah adanya kesinambungan, sebab ini akan membantu untuk mendapatkan dan menghasilkan apa yang tentunya bisa disadari dan bisa dimengerti oleh pengganti saya," katanya. 

Ia berharap dengan pertemuan ini dapat terjalin komunikasi yang baik antaraeksekutif dan legislatif. Ini penting untuk memudahkan agar visi dan misi Gubernur Jatim berjalan baik.

Baca Juga: Pandemi, Pendapatan BPPKAD Gresik 2021 Tembus 85 Persen

"Komunikasi inilah yang harus terus kita galakkan agar antara Indrapura dan pahlawan mempunyai misi visi yang berkesinambungan dan sama. Dan inilah yang penting yakni Jawa Timur tetap dalam suatu bahasa dan betul-betul kondusif," katanya. 

Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, ini merupakan tradisi yang baik. Pihaknya siap melanjutkan kebijakan dan program yang telah dirumuskan Plh Sekdaprov sebelumnya selaku ketua anggaran. "Intinya pertemuan kami berdua adalah membangun harmonisasi antara pahlawan dan Indrapura," katanya. 

Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan itu juga dihadiri Ketua DPRD Jatim Kusnadi, didampingi wakil ketua DPRD Jatim diantaranya Anik Maslachah (PKB), Achmad Iskandar (Demokrat) dan Sahat Tua SImanjuntak (Partai Golkar), serta Sekretaris DPRD Jatim Andik Fajar Tjahjono.