Rabu, 12 January 2022 23:40 UTC
KADER: Kader PKB saat melakukan ziarah ke makam Sunan Ampel. Foto: Dokumen DPW PKB Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau kalah dengan parpol lain untuk ikut menyiapkan Pemilu 2024. DPW PKB Jatim menyiapkan kader militan untuk memenangkan Pemilu dua tahun lagi tersebut.
Sebanyak 200 instruktur disiapkan untuk menciptakan kader militan. Mereka dibaiat untuk setia dan loyal memenangkan partai sebelum turun ke daerah.
“Sebelum dilakukan pembaiatan, seluruhnya melakukan riyadoh ke makam para waliyullah. Bagi PKB ini sangat penting sekali karena merupakan bagian ikhtiar PKB dalam politik tidak hanya dilakukan lewat lahir, juga dilakukan lewat bathin juga,” katanya, Rabu 12 Januari 2021.
Riyadoh sendiri, kata Anik, dibagi empat angkatan. Pertama riyadoh ke makam sunan ampel, kedua ke sunan Boto Putih Surabaya, ketiga Mbah Kholil Bangkalan dan keempat makam bungkul surabaya.
Baca Juga:Menuju Pemilu 2024, PKB Jatim Gelar Training of Instructor Kepemiluan
"Karena semuanya dzat penentu adalah Allah swt. Doa untuk bermunajat adalah perissat bagi semuanya, dan kalau sering bermunajat tentunya hajat akan terkabut," katanya.
"Oleh sebab itu, hajat terbesar PKB Jatim ke depan adalah memenangkan Pemilu 2024 mendatang di Jatim,” imbuh perempuan yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini.
Ia mengatakan, ziarah kubur ke makam waliyullah ini juga merupakan langkah menjalankan instruksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut bahwa ziarah kubur merupakan bagian vitamin bagi seluruh kader PKB di seluruh Indonesia termasuk di Jatim.
Sekadar diketahui, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menargetkan PKB menjadi runner up alias pemegang suara terbanyak kedua pada Pemilu 2024. PKB pun membidik suara kelompok milenial yang jumlahnya mencapai 52 persen pada Pemilu 2024 nanti.
Diyakini, target tersebut bisa terealisasi mengingat saat ini berdasarkan hasil survei, untuk partai politik berbasis pemilih utama kalangan muslim, posisi PKB berada di urutan teratas. Sementara secara keseluruhan, PKB berada di urutan dua sampai empat besar nasional.