Logo

Jadwal Padat, Persebaya Dihantui Kelelahan

Reporter:,Editor:

Senin, 24 June 2019 04:32 UTC

Jadwal Padat, Persebaya Dihantui Kelelahan

DIHANTUI KEKALAHAn. Jadwal pertandingan yang padat ditambah beberapa pemain utama yang cedera membuat Persebaya harus berjuang keras untuk meraih kemenangan lagi di pertandingan selanjutnya. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya harus secepatnya meninggalkan euforia atas kemenangan di kandang Borneo FC, Minggu 23 Juni 2019 malam. Pasalnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu harus segera menyiapkan pertandingan lawan Madura United dilanjutan leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia.

Ruben Sanadi dkk tak punya waktu banyak untuk istirahat. Persebaya harus kembali menghadapi laga berat bertandang ke kandang tim berjuluk Laskar Sape Kerap, Kamis 27 Juni 2019. Kelelahan menghantui anak asuh Djadjang Nurdjaman tersebut.

BACA JUGA: Djanur Apresiasi Pemainnya Usai Rebut Kemenangan Perdana

"Tetap incar kemenangan lagi. Betul-betul bekerja keras, situasi pemain banyak cedera. Mudah-mudahan bisa kita olah di leg kedua di Pamekasan," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, Senin 23 Juni 2019.

Pertandingan terakhir melawan Borneo FC kemarin, Djanur harus menarik tiga pemain karena tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pada penghujung babak pertama, Misbakhus Solikin harus diganti Fandi Utomo setelah terlihat berjalan terpincang-pindang.

BACA JUGA: Ini Kata Kapten Persebaya Atas Hasil Seri Lawan Madura United

Di babak kedua, tepatnya menit 58, giliran Hansamu Yama yang mengerang kesakitan memegang kaki kirinya. Pemain kelahiran Mojokerto itu terpaksa ditandu dan diganti Rachmat Irianto. Sepuluh menit kemudian, atau menit 68, M. Hidayat mengalami kram pada kakinya. Abu Rizal Maulana masuk menggantikan Hidayat.

Dari tiga pemain itu, tampak Hansamu yang alami cedera paling parah. Djanur berharap bek Timnas Indonesia ini segera pulih. "Tadi alami cedera dan ditandu keluar. Saya berharap nanti konsul ke dokter, dan bisa tampil lagi pada pertandingan tgl 24, 27 nanti," kata Djanur.

BACA JUGA: David da Silva Senang Bergabung dengan Persebaya

Kekhawatiran pelatih 60 tahun dengan Hansamu cukup beralasan. Mengingat Otavio Dutra sudah lebih dulu masuk kamar perawatan setelah cedera patah tulang hidung saat uji coba menghadapi Persela Lamongan, Sabtu 11 Mei 2019 lalu.

Jika Hansamu harus menepi, Djanur hanya memiliki opsi Rachmat Irianto untuk bek tengah. "Mudah-mudahan (Hansamu) bisa kembali sembuh dan main," ungkap Djanur.