Djanur Apresiasi Pemainnya Usai Rebut Kemenangan Perdana

JATIMNET.COM, Surabaya – Ambisi Persebaya memetik kemenangan perdana di Liga 1/ 2019 telah terwujud. Melawat ke kandang Borneo FC, di Stadion Segiri Samarinda, anak asuh Djadjang Nurdjaman menang 2-1, Minggu 23 Juni 2019.

Dua gol Persebaya masing-masing dicetak Ruben Sanadi menit 41 dan Oktafianus Fernando menit 70. Borneo FC memperkecil ketinggalan melalui Terens Owang Priska Puhiri menit 89.

Atas hasil tersebut, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman menyampaikan syukur dengan raihan kemenangan perdananya. “Saya sangat mengapresiasi perjuangan pemain sepanjang 90 menit, daya juang pemain sangat tinggi,” ujar Djanur.

BACA JUGA: Persebaya Bertekad Curi Poin Saat Hadapi Borneo FC

Pelatih 60 tahun itu mengakui, pertandingan melawan Borneo FC tidak mudah. Sebab Ruben Sanadi dkk hanya memiliki jeda istirahat tiga hari. Waktu tersebut, menurut Djanur tidak cukup untuk mengejar kemenangan.

Namun demikian, mantan pelatih Persib dan PSMS Medan itu mengapresiasi pemainnya yang telah mengamankan kemenangan perdana.

“Dari sisi kebugaran kami lebih lelah dibanding Borneo FC, tiga hari yang lalu kami melakukan pertandingan berat melawan Madura United (Piala Indonesia),” Djanur menambahkan.

Pelatih kelahiran Majalengka itu mengakui, pemainnya sadar butuh kemenangan untuk bangkit. Meraih tiga poin menjadi harga mati untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

BACA JUGA: Tiga Kali Seri di Kandang, Djanur Pasrah pada Manajemen

Sebab kekalahan akan mempersulit langkah Persebaya menghadapi pertandingan selanjutnya. “Barangkali itu yang memotivasi pemain, sehingga mengesampingkan rasa lelah. Alhamdulilah anak-anak bisa mengaplikasikannya di lapangan,” bebernya.

Raihan tiga poin ini mengerek posisi Persebaya ke peringkat sepuluh kelasemen sementara Liga 1/ 2019, dengan lima poin

Selanjutnya Persebaya harus menghadapi Madura United di leg kedua Piala Indonesia, Kamis 27 Juni 2019. Osvaldo Hay hanya memiliki istirahat dua hari sebelum tampil di Stadion Gelora Madura Ratu Pamalingan.