Logo

Jadi Tersangka Korupsi, Sekda Gresik Bolos Kerja Selama 20 Hari

Reporter:,Editor:

Jumat, 08 November 2019 10:39 UTC

Jadi Tersangka Korupsi, Sekda Gresik Bolos Kerja Selama 20 Hari

Pelaksana harian Sekda Gresik Nadlif. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Andhy Hendro Wijaya tidak masuk kantor selama 20 hari tanpa alasan yang jelas. Andhy tidak masuk kerja sejak mendapat panggilan dari penyidik Kejari Gresik terkait kasus dugaan korupsi pungli di BPPKAD Kabupaten Gresik sebagai saksi kasus korupsi.

"Hari ini sudah 20 hari tidak masuk kerja.  Status peringatannya naik dari hukuman disiplin ringan menjadi sedang," kata pelaksana harian (Plh) Sekda Gresik Nadlif, Jumat 8 November 2019.

BACA JUGA: Saksi Ahli Ringankan Pemohon Sidang Praperadilan

Menurutnya, Bupati Gresik juga sudah memberikan dua kali peringatan kepada yang bersangkutan. Andhy juga terancam sanksi kenaikan gaji secara berkala ditunda selama satu tahun.

Ia menyebut, tingkatan dan jenis hukuman disiplin tertuang di PP nomor 53 tahun 2010, bahkan penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Sekda Gresik Menolak Dalil Tersangka Melarikan Diri

"Jika sampai 25 hari kerja tidak masuk, akan disanksi penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun," tambah Nadlif.

Sekadar diketahui, Sekda Andhy Hendro Wijaya sama sekali tidak masuk kerja sejak dirinya dipanggil oleh penyidik Kejaksaan Negeri Gresik sebagai saksi hingga kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan uang jasa insentif di BPPKAD Gresik tahun 2018.