Logo

Jadi Pusat Penanganan, RS Unair Miliki Baju Pelindung COVID-19

Reporter:,Editor:

Jumat, 13 March 2020 05:10 UTC

Jadi Pusat Penanganan, RS Unair Miliki Baju Pelindung COVID-19

BANTUAN : Beberapa bantuan APD seperti Gown Cover All, Masker N95, Surgical Masker, dan Kacamata Goggle telah diterima RS Unair untuk menangani pasien virus corona. Foto : Istimewa.

JATIMNET.COM, Surabaya - Menjadi salah satu rumah sakit penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Surabaya, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), kini telah memiliki alat pelindung diri (APD) dalam mengatasi virus tersebut. Adapun bantuan APD yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada RS Unair ini, terdiri dari masker hingga baju pelindung.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, bantuan APD itu berdasarkan surat permohonan bantuan yang dikirimkan pihak RS Unair kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Jadi, pihak RS Unair mengirimkan surat permohonan bantuan APD kepada wali kota, dan kita tindak lanjuti penyerahan yang diminta itu,” kata wanita yang akrab disapa Feny, Kamis 12 Maret 2020.

BACA JUGA: Dinkes Surabaya Terus Lakukan Upaya Pencegahan Virus Corona

Menurut Feny, dalam surat permohonan minta dibantu beberapa APD, salah satunya Gown Cover All, Masker N95, Surgical Masker, dan Kacamata Goggle. “Pemkot menyerahkan bantuan Gown Cover All sebanyak 50 set, Masker N 95 sebanyak 50 buah, Surgical Masker sebanyak 2.500 lembar, dan Kacamata Goggle sebanyak 25 buah. Bantuan ini sesuai dengan permintaan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Feny juga menjelaskan fungsi-fungsi dari APD tersebut. Gown Cover All adalah baju pelindung untuk mencegah masuknya kuman dan virus, Masker N95 adalah masker yang menutup hidung dan mulut yang berfungsi untuk menyaring kuman, virus dan partikel debu.

Sedangkan Surgical Masker adalah masker penutup hidung dan mulut yang berfungsi menyaring percikan air liur atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien, dan Kacamata Goggle adalah kacamata yang melindungi mata dari debu dan bahan kimia cair.

BACA JUGA: Deteksi Corona, KKP dan Dinkes Surabaya Terus Pantau Arus Kedatangan Warga

"Alat-alat ini memang sangat berfungsi dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 ini. Apalagi RS Unair merupakan pusat penanganan virus corona ini,” terangnya.

Oleh karena itu, Feny kembali mengingatkan kepada warga yang baru pulang dari luar negeri untuk segera memeriksakan dirinya ke RS Unair, karena barangkali terjangkit virus corona itu.

"Sekali lagi kami mengingatkan dan meminta warga untuk memeriksakan kondisi tubuhnya ke RS Unair apabila ada gejala-gejala seperti virus corona. Apalagi pemeriksaannya sudah gratis,” imbaunya.