Logo

Jadi Penyumbang Ketiga Sebaran Covid-19 di Jatim, Gresik Siapkan Gejos Jadi Rehabilitasi

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 July 2020 00:00 UTC

Jadi Penyumbang Ketiga Sebaran Covid-19 di Jatim, Gresik Siapkan Gejos Jadi Rehabilitasi

REHABILITASI. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melakukan pengecekan ruangan rehabilitasi pasien Covid-19. Foto: Agus

JATIMNET.COM, Gresik - Kabupaten Gresik yang berada di urutan ketiga, menjadi penyumbang tertinggi sebaran Covid-19 di wilayah Jawa Timur. Hingga Selasa 7 Juli 2020, data secara kumulatif jumlah confirm atau positif Covid-19 ini terdapat 969 orang.

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini terdapat 676 orang, selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (PDP) ada 1.456 orang. Untuk menekan sebaran Covid-19 di wilayah Gresik, Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Jalan Veteran, dipersiapkan jadi tempat rehabilitasi pasien Covid-19. Namun, hal tersebut terlihat belum siap digunakan, karena sejumlah fasilitas belum rampung dikerjakan.

Contohnya, tempat rehab pasien Covid-19 berada di lantai dua terdapat puluhan tempat tidur bekas pakai tertata di dekat pintu masuk, masih terlihat kotor dan sedikit sobek di bagian matrasnya.

Rencananya, nanti akan ada 140 kamar yang akan disiapkan sebagai tempat rehab, tempat cuci tangan tersedia di depan kamar rehab serta CCTV yang sudah terpasang di setiap sudut ruangan.

BACA JUGA: Cegah Sebaran Covid-19, Gresik Bentuk Pengemudi Tangguh 

Meski demikian, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat melakukan inspeksinya menjelaskan, tempat tidur akan distrerilkan terlebih dahulu dengan cairan disinfektan. "Nanti diganti dengan bed yang baru, dan sudah disiapkan semuanya," kata Sambari usai sidak, Selasa 7 Juli 2020.

Sambari menyampaikan, seluruh keperluan sudah disiapkan dan dipastikan tidak ada kekurangan sama sekali. Sebab, dalam sidak kali ini menghadirkan semua pihak untuk melihat kekurangan. Mulai dari Dinas Kesehatan, IDI (ikatan dokter indonesia), IPNI (ikatan perawat ners indonesia) dan DPU TR, DLH dan BPBD. "Dalam minggu ini sudah bisa digunakan," katanya.

Pihaknya menyebutkan, seluruh rumah sakit rujukan di Gresik sudah mulai penuh, Gejos sendiri dipersiapkan sebelum ada penolakan massal. "Kalau nanti dari 140 kamar masih kurang, bisa ditambah lagi. Karena Gejos ini 500 kamar sangat bisa, tapi tergantung nanti anggarannya juga," tuturnya.

Ruang isolasi juga terpisah sesuai dengan kategori yakni zona merah, zona kuning dan zona hijau bergantung potensi tingkat kerawanan, jalur pasien dan tenaga kesehatan juga terpisah